Teruntuk Ibu Muda. Inilah Alasan Mengapa Kamu Perlu Cari Mentor Dalam Pengasuhan Si Kecil

Parenting / 14 February 2019

Kalangan Sendiri

Teruntuk Ibu Muda. Inilah Alasan Mengapa Kamu Perlu Cari Mentor Dalam Pengasuhan Si Kecil

Naomii Simbolon Official Writer
1965

Hidup memang bukan ajang balapan termasuk ketika kamu sudah memasuki mahligai rumah tangga terlebih dahulu di banding dengan teman-temanmu. Namun, merasakan hal tersebut lebih dulu, akan memberikan sensasi yang belum pernah teman-temanmu alami. Mungkin teman-temanmu mengira bahwa menikah dan memiliki anak merupakan bahagia terbesar dalam hidup dan hidup terasa indah karena sudah ditemani oleh suami. Rumah tak lagi sepi karena sudah ada tangis dan tawa dari si kecil.

Padahal belum tentu loh!

Kadang, ada rasa sirik ketika teman-teman  bermain ke mall, ke pantai atau ke gunung, sementara kita harus mengurus si kecil dan suami di rumah.

Nah, jika kamu merasakan hal-hal demikian, itu artinya kamu tak bisa berdiri sendiri. Kamu butuh mentor dan teman-teman. Pergilah bergabung dengan komunitas ibu muda di kompleks kamu, atau istri-istri teman sekantor suami hingga komunitas gereja, supaya kamu ada teman.

Alih-alih bertahan dan belajar sendiri, inilah alasan mengapa kamu perlu mentor dalam mengurus si kecil, selain mertua atau mama sendiri, mom!

1. Dengan memiliki mentor, kamu bisa belajar banyak dari pengalamannya. Daripada di guyur hujan, mending sediakan payung sebelum hujan, kan?

Amsal 27:17 berkata bahwa, "Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya."

Kita diciptakan untuk menjadi relasional, memiliki teman-teman di sekitar, supaya kita bisa saling berbagi informasi, meskipun sudah ada internet.

Meskipun nasihan mereka bisa kamu temukan di internet, tapi tetap saja kamu akan kehilangan elemen kunci untuk kesehatan kita secara keseluruhan, kalau nggak bergaul loh.

Kita membutuhkan hubungan pribadi, tatap muka untuk kesehatan mental kita, fisik, emosional dan spiritual kita.

 

Selain itu, Tuhan selalu aktif dimana pun, termasuk di setiap kelompok umur ibu-ibu yang lebih berpengalaman mengenai kegagalan dan keberhasilan mengurus anak, yang kita dengar.

2. Setelah saling bertukar pikiran, memiliki mentor akan membuat kita merasa bahwa kita mendapat dukungan yang berkelanjutan dan di dampingi

Kadang, menjadi ibu muda itu penuh dengan rasa kuatir. Melihat bercak merah di badan anak, kita akan terkaget dan langsung ke dokter.

Nah, jika kita punya komunitas dan mentor, kita bisa menanyakan mereka, karena mungkin diantara mereka pernah mengalaminya sebelumnya.

Selain itu, dengan memiliki komunitas ibu dan mentor, kamu bisa di dukung dan diarahkan mengenai pilihan-pilihan untuk sekolah si kecil nantinya.

3. Dengan memiliki mentor atau teman-teman, kamu bisa di dukung juga di dalam doa loh!

Pernah nggak melihat foto seorang anak di sebuah sosial media dan menaruh caption seperti ini "Tolong doakan anak saya, dia harus di operasi dan Tuhan membantu biaya yang serba kekurangan saat ini."

Pernah?

Jika pernah, maka itulah gunanya kamu bergabung di komunitas gereja atau memiliki mentor.

Kamu bisa meminta doa secara pribadi kepada mereka tanpa harus mengumbar ke sosila media. Selain itu, mereka juga bisa mendukung kamu, mengenai apa yang kamu butuhkan.  Seseru itu ya?

Nah, ibu muda, jangan merasa sok jago dan terjerat dalam kesendirian pas ngurus di kecil ya! Kamu butuh mentor dan teman-teman. Jadi, temukan mereka di komunitas gerejamu, atau di kompleks rumahmu.

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami