Menjadi perawat bagi ayah, ibu, pasangan, atau saudara yang
sedang sakit parah atau terkena musibah bukanlah hal yang mudah. Nggak jarang,
butuh waktu yang lama agar mereka bisa benar-benar sembuh. Bahkan beberapa
bulan, mungkin juga beberapa tahun bahkan kamu
bisa menghabiskan waktumu untuk berada disampingnya.
Statusmu menjadi perawat bisa menyita hidupmu, dan membuatmu
rentan stres serta frustasi.
Dibandingkan dengan yang kamu alami, lebih
parah lagi di alami oleh mereka yang sedang
sakit.
Mereka sedang bertahan dan berjuang untuk hidup serta
mengalahkan penyakit mereka, sementara kamu stres dan memohon kesembuhan dari
Tuhan.
Bahkan ketika pikirmu 'tak
mungkin sembuh lagi.'
Jika kamu mengalami ini, yang kamu butuhkan hanya mukjizat.
Jangan berkecil hati, beritahu dirimu bahwa masih ada Tuhan
dan mukjizatnya.
Dalam situasi ini, nantikanlah mukjizat Tuhan dengan :
1.
Istrahatlah dalam hadirat Allah
Khawatir nggak akan membawa kamu kemanapun.
Sebaiknya, luangkanlah waktumu untuk istirahat
dan menunggu pelajaran yang akan Tuhan ajarkan kepada kamu. Ini sangat berharga
untuk mengubah cara berpikir dan tindakan kamu.
Kamu harus menerima keadaan kamu saat ini, dan istirahatlah dari rasa stresmu.
Lakukan yang terbaik!
Jika kamu adalah pasiennya, maka lakukan yang terbaik dan
tetap jadi terang meski rasanya sulit melewati penyakit ini!
"Wah, meski kankernya sudah parah. Dia tetap bisa
tersenyum dan menginjil orang-orang yang menjenguknya ya!."
2.
Dengarkan suara Allah
Kita nggak akan bisa bertumbuh kalau kita nggak berhenti
kuatir, mengamuk, dan marah kepada Tuhan.
Sebaiknya, dengarkan Dia!
Banyak keputusan yang salah kadang kita bikin karena kita
nggak mendengarkan Tuhan dengan baik.
Karena ingin cepat sembuh, kamu memutuskan untuk berobat ke
negara lain, sementara Tuhan ingin pakai orang lain di kotamu tuk mengobati dan
melakukan mukjizat.
3.
Tetaplah bertahan dan jangan menyerah
Saya tahu, itu nggak mudah. Seperti Ayub, misalnya!
Tapi bertahanlah seperti dia, jangan menyerah, dan tetaplah
berjuang dalam melawan penyakitmu. Berpegang eratlah pada harapan yang hanya
diberikan oleh Yesus.
Meski seluruh duniamu hancur seperti Ayub, sakitmu sangat
menyiksa dan seisi rumahmu mengabaikanmu, tetaplah berjuang dan kamu akan
mendapatkan perspektif baru dari berpegang teguh pada Kristus. Kamu akan
diselamatkan seperti Ayub.
4.
Temukan sukacita. Di dalam Yesus kamu bisa
menemukannya kok!
Ketika aku depresi dan terpuruk, aku biasanya menemukan
sukacita dengan menari lagu pujian di depan kaca dan memandangi wajahku sambil
mencari hal terkecil yang membuatku bersyukur.
Lakukanlah hal yang serupa.
Temukan sukacita di dalam Yesus Kristus, syukuri apa
yang telah Dia berikan dalam hidupmu. Lalu lakukan hal-hal yang kamu sukai. Entah itu
bermain bersama anak-anak, binatang peliharaanmu dan lain sebagainya.
Nikmati hidupmu saat ini, jangan terlalu fokus pada penyakitmu
atau depresimu.
Apakah kamu
sedang butuh mukjizat atas penyakitmu seperti artikel di
atas? Percayalah bahwa masih ada harapan. Temukan harapanmu dan mari, kami
rindu untuk mendukung saudara dalam doa, kamu bisa
hubungi Sahabat24 lewat
SMS WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240