Kesulitan Dengan PR-nya, Ini 4 Cara Orang Tua Dalam Membantu Anak Belajar

Sebagai orang tua, kita juga turut berperan dalam pendidikan anak. Masa sekolah merupakan salah satu waktu yang dinantikan kita sebagai orang tua. Ketika anak mulai menduduki bangku sekolah, biasanya mereka sudah mulai diberikan tugas rumah atau PR.

Bagi anak, nggak jarang mereka menganggap kalau PR hanyalah membuat waktu bermainnya berkurang. PR bisa menjadi perkara yang sulit buat anak. Karenanya, mereka membutuhkan bantuan kita sebagai orang tua.

Ketika sedang menemani anak mengerjakan PR, nggak jarang kita nggak sabar dan ikut turun tangan untuk mengerjakannya. Setiap orang tua pasti pengin membantu anaknya yang kesulitan. Sebenarnya, sejauh apa sih kita sebagai orang tua boleh membantu anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah ini?

1.  Buat suasana yang nyaman

Anak-anak cenderung mudah teralihkan perhatiannya. Kalau anak kita merupakan salah satu diantaranya, maka kita bisa membawa anak dalam ruangan khusus agar mereka bisa belajar dengan nyaman.

Penelitian sendiri mengungkapkan kalau cara terbaik meningkatkan kinerja anak dalam belajar. Jangankan anak-anak, kita orang dewasa juga pasti akan lebih mudah berkonsenterasi saat suasana nyaman, bukan?

2. Membuat jadwal untuk mengerjakan PR secara rutin

Penting buat kita sebagai orang tua untuk menciptakan kebiasaan belajar. Untuk itu, kita bisa memastikan anak memiliki waktu khusus untuk mengerjakan PR. Libatkan anak saat memilih jam belajar yang sesuai ini.

Buat kesepakatan dengan anak kalau saat belajar tiba, dirinya harus mematikan TV, gawai, atau hal lain yang bisa mengalihkan pikirannya sampai tugas selesai dikerjakan. Jika dilakukan dengan konsisten, lama-kelamaan anak akan jadi lebih terbiasa untuk mengerjakan PR tanpa ada penolakan atau alasan malas.

3. Sabar dan hindari memberi jawaban secara langsung

Pekerjaan rumah alias PR merupakan cara guru untuk mengetahui seberapa banyak anak bisa menyerap pelajaran yang didapatnya di kelas tadi. Seringnya, sebagai orang tua, kita justru gereget untuk ikut turun tangan mengerjakan PR anak.

Padahal, anak akan belajar dengan baik kalau ia dihadapkan dengan berbagai pertanyaan yang membuatnya berpikir secara mandiri. Penting juga untuk diingat untuk tidak memarahi atau membentak anak saat mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya. Cobalah untuk memberikan tugas atau contoh yang serupa dengan soal yang dianggapnya sulit.

4. Mengaku saat tidak mengetahui jawabannya

Dalam beberapa kasus, ada masa dimana kita tidak mengetahui jawaban dari soal yang diberikan guru untuk anak kita. Jangan takut buat mengatakan dan jujur pada anak kalau kita tidak bisa mengerjakan soal tersebut.

Kemudian, ajak anak untuk mencari tahu jawabannya bersama. Selain soal kejujuran, hal ini juga mengajarkan anak bahwa salah itu biasa. Anak juga jadi lebih berusaha saat kita mengaku tidak bisa membantunya menyelesaikan sebuah soal yang sulit ini.

Nah, sebagai orang tua, tugas kita hanyalah sebagai pendamping. Biarkan anak belajar secara mandiri. Dengan demikian, ia jadi lebih berani untuk melakukan kesalahan dan belajar untuk memberi perhatian di sekolah nantinya. 

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles