Karena itu, jika ada orang di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; hal-hal lama telah berlalu; lihatlah, semua hal telah menjadi baru. (2 Korintus 5:17)
Di hari kedua doa puasa 21 hari kami di awal
bulan ini, ada cerita menarik yang membuat kami berapi-api berdoa untuk seorang pemuda yang merupakan salah satu anggota youth gereja kami.
Ceritanya, dia mulai membagikan apa yang
didapatkannya dari sesi dua di hari kedua itu. Tanpa disangka-sangka pemuda ini
justru menceritakan tentang dosa masa lalu yang membuatnya merasa begitu menyesal
(untuk detail masalah yang dialaminya sangat dirahasiakan demi privasi yang
bersangkutan). Dia takut kalau-kalau dosa itu membuatnya tak diampuni oleh Tuhan.
Saat sendiri di rumah, dia mengaku kadang
punya pikiran untuk bunuh diri karena tak tahan dengan pikiran-pikiran yang seakan mengintimidasinya terkait dosa masa lalu tersebut.
Di satu sisi, sebagai anggota youth dia
percaya kalau Tuhan Yesus sudah mengampuninya. Namun di sisi lain, muncul pikiran negatif yang membuatnya merasa begitu takut dengan kematian.
Pada intinya, kami mulai mengerti bahwa
masalah yang sedang dialami pemuda ini adalah depresi dan tekanan besar yang timbul dari pengalaman masa lalu yang masih belum selesai.
Kami tahu bahwa yang dibutuhkan pemuda ini
saat itu adalah membuka hati untuk mau dibaharui oleh Tuhan. Beban yang dia
pikul membuat kami bertindak bersama untuk menolongnya. Setidaknya, kami bisa berpegangan
tangan dan melepaskan doa dan perkataan firman atas dia. Tahukah kamu apa yang
terjadi, sesuatu terjadi atas diri pemuda itu. Ada banyak perkataan firman,
peneguhan, nubuatan dan penglihatan yang membuat bebannya terangkat. Dengan
hati terbuka dia menerima perkataan yang disampaikan Yesus bahwa dia tidak sama lagi. Dia adalah manusia baru dan yang lama sudah berlalu .
Apakah kamu pernah merasa diintimidasi atau di
bayang-bayang oleh masa lalu? Yang membuatmu menjadi pribadi yang penuh penyesalan, merasa tak diampuni, tak layak dihadapan Tuhan dan putus asa?
Lepas dari bayang-bayang masa lalu memang gak mudah. Tapi pasti bisa!
Ilustrasi tentang proses perubahan ini bisa kita lihat dari sebuah tayangan serial televisi Fixer Upper, dimana pasangan suami istri Chip dan Joanna Gaines yang merupakan tuan rumahnya sedang memilih rumah tua di Texas bagian Tengah. Itu adalah awal baru pernikahan mereka. Hal ini umum bagi pasangan muda yang baru mendapat rumah pertama mereka. Atau juga bagi pasangan pensiunan yang mencari tempat baru.
Baca Juga :
Seseorang Akan Menguji Imanmu Hari Ini, Apakah Kamu Siap?
7 Kunci Supaya Hidupmu Berdampak Besar Bagi Dunia dan Kerajaan Allah
Joanna, sang perancang, membuat rencana yang
luar biasa, dan suaminya, Chip, pembangun, mengimplementasikannya. Ketika
mereka merenovasi rumah tua itu, sulit dipercaya kalau rumah tua itu kini kelihatan baru.
Apakah kamu pernah berpikir bisa memiliki
kehidupan yang baru seperti rumah tua itu? Apakah kamu pernah berpikir ingin menjalani
hidupmu dengan langkah yang baru? Atau mungkin dalam pernikahanmu, mungkin dalam hubungan dengan keluarga, dengan teman atau dengan Tuhan?
2 Korintus 5:17 adalah jalan satu-satunya untuk membebaskanmu dari masa lalumu yang buruk.
“Jika ada orang di dalam Kristus, ia adalah
ciptaan baru; hal-hal lama telah berlalu; lihatlah, segala sesuatu telah menjadi baru ”.
Seperti diterjemahkan oleh J.B. Phillips,
“Karena jika seseorang ada di dalam Kristus ia menjadi orang yang sama sekali
baru — masa lalu telah selesai dan berlalu, semuanya telah menjadi segar dan baru.”
Tuhan Yesus bisa melakukan itu dalam hidupmu. Mungkin kamu merasa, "Hidupku kacau. Masa depanku rusak. Hidupku berantakan." Tapi semua masalah itu bisa jadi baru dan segar di dalam Yesus Kristus.
Di 1 Yohanes 1: 7 dikatakan, “Tetapi jika kita
hidup dalam terang seperti Dia di dalam terang, kita memiliki persekutuan satu sama lain, dan darah Yesus Kristus, Anak-Nya, menyucikan kita dari segala dosa”
Perhatikan ayat ini menyebut semua dosa, bukan
hanya satu jenis dosa saja.
Kamu juga bisa memulai
awal yang baru dalam hidupmu. Kamu bisa memulainya sekarang. Tak peduli masalah
apa yang sudah kamu lalui di tahun-tahun sebelumnya. Itu semua sudah
diselesaikan dengan darah Yesus di kayu
salib. Kamu tak perlu lagi merasa dilumpuhkan oleh masa lalumu. Taruhlah semua
beban itu di bawah kakimu dan perkataan bahwa kamu sudah dimerdekakan dengan kuasa
darah Kristus.