Penting Banget! Ini 3 Pilihan yang Patut Diterapkan Pasangan Menikah yang Aktif Pelayanan
Sumber: Tribunnews.com

Marriage / 30 January 2019

Kalangan Sendiri

Penting Banget! Ini 3 Pilihan yang Patut Diterapkan Pasangan Menikah yang Aktif Pelayanan

Lori Official Writer
2425

Sebagai seorang pendeta, ada sebagian besar yang mungkin tak pernah kepikiran untuk berinvestasi dalam pernikahannya. Mereka berpikir bahwa menjadi seorang pendeta sdan melayani jemaat di gereja akan mentranformasi hal-hal baik di dalam kehidupan pribadinya, termasuk pernikahannya.

Sayangnya, cara kerjanya bukan seperti itu. Sekalipun kita banyak melayani di luar rumah, kita juga harus tetap memproteksi kehidupan keluarga kita dengan kuat. Karena bagi si iblis, satu-satunya aspek yang paling mudah untuk menjatuhkan orang percaya adalah pernikahan dan keluarga. Kenapa? Karena memang Tuhan sudah merancang pernikahan sebagai gambaran dari injil. Dan Ia memberikan perhatian khusus kepada pernikahan-pernikahan karena di sanalah cerminan kasih Kristus terpancar.

Karena itu, para pemimpin gereja atau orang-orang yang aktif melakukan pelayanan harus senantiasa berdiri untuk menjaga dan melindungi pernikahan dan keluarganya dari serangan si iblis.

Mudah-mudahan hal ini tidak terdengar mengerikan. Karena kita tahu di 1 Yohanes 4 berkata akan banyak nabi-nabi palsu yang muncul dan pergi ke seluruh dunia. Tapi bukan berarti hal itu harus membuatmu takut karena kita berasal dari Allah, dan kita diberi kuasa untuk mengalahkan nabi-nabi palsu itu. Karena roh yang ada di dalam kita, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia (1 Yohanes 4: 4).

Untuk membentengi pernikahanmu, berinvestasilah di dalamnya. Lalu bagaimana para pendeta dan pemimpin rohani mendorong orang lain untuk berinvestasi dalam pernikahan mereka?

Berikut 3 pilihan yang harus mereka ambil.

1. Kasihilah satu sama lain

Ya tentu saja pasangan menikah harus saling mengasihi. Tapi bisa saja beberapa pasangan kadang gagal mengekspresikan cintanya.

Dasar dari mengasihi ini diambil dari Roma 5: 8-10, bahwa Allah adalah kasih dan Dia mengasihi kita sekalipun kita masih berdosa.

Saat berbicara soal pernikahan, Allah secara khusus memerintahkan para suami untuk mengasihi dengan standar kasih tertinggi (Efesus 5: 25).

Untuk bisa bertumbuh bersama dalam kasih Tuhan, suami istri yang mungkin pasangan pendeta, penetua atau pelayanan mingguan di gereja harus benar-benar bisa memelihara kasih terhadap pasangannya.

2. Bekerja sama sebagai satu tim

Walaupun kamu tak bisa mengatur jadwal yang sama persis dengan pasanganmu. Setidaknya dukunglah pasangan sesuai dengan apa yang sedang mereka kerjakan.

Atau jika memungkinkan, carilah pelayanan yang memungkinkan kalian berdua untuk bisa melayani bersama. Melakukan kunjungan bersama. Memuridkan pasangan bersama. Dan berdoa bersama untuk kebutuhan orang-orang percaya.

Atau kalian juga bisa bekerja sama jika pekerjaan kalian saling melengkapi. Misalnya, suamimu adalah pendeta dan kamu adalah dokter. Kalian bisa saja melakukan misi pelayanan kemanusiaan bersama, mengabarkan injil sekaligus melayani kesehatan.

Bacalah kembali kisah pasangan Priskila dan Akwila, yang bagi rasul Paulus, keduanya disebut sebagai penolongnya dalam Kristus Yesus (Roma 16: 3). Tak diragukan lagi, saat pasangan ini membuka rumah mereka sebagai tempat untuk beribadah (1 Korintus 16: 19), pasangan ini melayani dengan kapasitas yang berbeda. Yang satu mungkin melayani kebaktian Minggu dan yang lainnya mengatur kebutuhan logistik. Mereka bekerja sama sebagai satu tim yang melayani Tuhan dan jemaatNya.

Baca Juga :

Saat Pasanganmu Sakit Masihkah Kamu Tega Menyelingkuhinya? Yuk Baca Kisah Ini

Kelebihannya Memang Banyak, Tapi Ini Satu Tantangan Utama Jadi Istri Pendeta

3. Tertawa dan bahagia bersama

Ada saja masa-masa yang tak menyenangkan saat menjalani pelayanan. Ada saat dimana kamu akan menangis dan berdoa bersama.

Tapi ada juga masa dimana kita bisa menikmati sukacita bersama. Seperti bersukacita ketika melihat jiwa-jiwa dimenangkan untuk Tuhan. Jadi pastikanlah untuk tak selalu berfokus pada masalah, melainkan juga menikmati sukacita dalam pelayanan.

“Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.” (1 Tesalonika 5: 24)

Ini adalah janji yang luar biasa dari Tuhan. Dia berjanji akan menggenapi apapun sesuai dengan panggilanNya atas kita.

Pernikahan adalah hadiah dari Tuhan (Amsal 18: 22). Dan pelayanan adalah kepercayaan dari Allah (1 Tesalonika 2: 4, 1 Timotius 1: 11). Jadi, sudah menjadi tanggung jawab kalian untuk berinvestasi di dalam pernikahan dan pelayananmu.

Sumber : Ministry127.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami