Sama seperti cuaca, di dalam kehidupan ini ada beberapa musim
kehidupan yang harus kita mengerti dan harus dilalui oleh setiap orang percaya :
1. Musim berkabung
Siapa sih yang nggak pernah mengalami musim berkabung? Dari semua musim kehidupan, maka ini adalah musim yang paling menyakitkan.
Ketika kita mendengar mengenai berkabung, maka biasanya kita
akan mengaitkannya dengan berkabung karena kehilangan orang yang kita cintai,
tetapi kenyataannya kita berkabung, bersedih dan berduka karena kecewa akan hidup dimana semua tak berjalan seperti yang kita inginkan.
Saya pun melewati hal itu.
Pengalaman berkabungku yang pertama adalah ketika tunanganku
meninggal dunia. Padahal kami sudah berjuang agar hubungan kami direstui,
setelahnya direstui dan memutuskan tanggal pernikahan, dia pun meninggal karena sakit. Dan itu adalah pengalaman yang baru bagiku.
Setelah itu, saya kembali ke musim berkabung atau berduka
karena kehilangan kehadiran keluargaku dalam hidupku. Aku menjalani hidup
sendiri diperantauan selama 2 tahun tanpa kehadiran keluarga baik secara fisik atau telepon.
Tetapi musim-musim itu justru membuat saya belajar sesuatu, dan Tuhan nggak meninggalkanku.
Dalam keadaan itu, aku menemui dimana Tuhan mengubah dukaku
menjadi sebuah kesaksian yang indah sampai detik ini. Aku diubahkan dan
keluargaku juga. Tetapi meski demikian, iblis tetap saja tak mau diam untuk mengalihkan fokusku dari Tuhan lewat masalah. Hal itu pun berlaku pada kamu.
Tetapi percayalah, bahwa cobaan apa pun yang kita hadapi dalam
hidup ini, semua hanya sementara. Jika Tuhan di pihak kita, segala hal akan sekalu menjadi baik.
"Dan
Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada
lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." (Wahyu 21:4)
2. Musim Sukacita
Pernah nggak sih kamu mengalami musim dalam hidup dimana kamu
seperti merasa bahwa semuanya benar-benar nyata dalam hidupmu. Apa yang kamu doakan, dan kamu minta, Tuhan berikan dengan mudah.
Sayangnya, itu hanyalah salah satu musim kehidupan yang nggak cukup kita dapatkan.
Kadang semua yang berjalan baik membuat kita sedikit takut. Rasanya terlalu indah untuk menjadi sebuah kenyataan.
Kadang-kadang, ketika kita mengalami rasa sakit dan kesulitan,
maka sulit rasanya untuk percaya bahwa segala sesuatu yang kita doakan akan
terjadi. Dan ketika itu terjadi, kita malah ragu bahwa hal itu nggak akan
bertahan lama. Karena kita sudah berada di dalam masalah atau kegelaan dengan begitu lama, sehingga kita merasa bahwa cahaya bisa padam setiap saat.
Jika kamu mengalami hal ini ketika dalam musim sukacitamu,
ingatlah bahwa apapun masalah yang mungkin muncul, maka kamu akan berhasil melewatinya,sama seperti dahulu.
3. Musim kegelapan (Badai)
Masa kegelapan adalah periode waktu di mana Allah secara
khusus memperkuat iman kita dan mengajar kita untuk berjalan hanya dengan
Roh-Nya, bukan dengan kedagingan kita. Ini adalah saat di mana Tuhan dengan
penuh kasih menghapus semua sistem pendukung kita yang rasanya nyaman sekali dan menggantikannya dengan iman yang sejati alias tak tergoyahkan kepada Dia.
Musim ini adalah waktu di mana Dia menuntun kita menjauh dari ketergantungan atas diri sendiri, namun bergantung sepenuhnya kepada-Nya.
BACA JUGA ARTIKEL INI :3 Hal Penting yang Patut Diketahui Sebelum Berpuasa, Ayo Coba Cek Dulu!
Ingat Yesaya 50:10,"Siapa di antaramu yang takut akan
TUHAN dan mendengarkan suara hamba-Nya? Jika ia hidup dalam kegelapan dan tidak
ada cahaya bersinar baginya, baiklah ia percaya kepada nama TUHAN dan bersandar kepada Allahnya!"
Meskipun sulit bagi kita untuk membayangkan Allah yang hebatnya Tuhan ketika kita dalam masalah, tetaplah mencari sampai cahaya itu menyinarimu.
Selamat melewati musim-musim dalam hidupmu , dan tetap andalkan Tuhan dalam melewatinya ya!