Tak Terima Jalan Solo Ini Mirip Salib, Ratusan Ormas Agama Turun ke Jalan
Sumber: voanews.com

Nasional / 25 January 2019

Kalangan Sendiri

Tak Terima Jalan Solo Ini Mirip Salib, Ratusan Ormas Agama Turun ke Jalan

Lori Official Writer
3252

Ratusan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan Solo turun ke jalan memprotes desain proyek pembangunan jalan di depan Balai Kota Solo. Mereka memprotes desain jalan yang menyerupai salib simbol keagamaan dalam Kristen.

“Kami awalnya tahu dari media sosial ‘Jelajah Solo’ yang menunjukkan foto proyek dari atas yang ternyata mirip simbol salib. Viral di media sosial, kemudian kami cek ke lokasi, ternyata simbol ini mirip yang ada di gereja-gereja dekat Balaikota Solo. Kita tanya sejumlah pakar kristologi maupun mualaf, dan ternyata benar sangat mirip salib bentuknya,” kata Endro Sudarsono, juru bicara ormas Dewan Syariah kota Solo.

Tak terima dengan desain jalan, para ormas pun melakukan protes di depan Balaikota Solo pada Jumat, 18 Januari 2019 lalu. Mereka meminta pemerintah kota Solo mengubah ornamen sepenuhnya.

“Kami berharap jangan sekedar mengubah warna cat saja, tetapi juga bentuknya. Kalau dicat kan bisa kehujanan, kepanasan, dan akhirnya warna dasarnya akan kelihatan lagi dan menimbulkan kontroversi lagi,” katanya.

Menanggapi protes ormas, Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo menegaskan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat yang berperan sebagai penanggung jawab utama proyek jalan tersebut.

“Oleh perencana proyek, sebelum ada keputusan dari atasan atau instansi penanggung jawab, kesan bentuk salibnya akan diubah, dihilangkan dengan cara ditutup car warna lain. Prinsip ini akan mudah sekali dicari jalan keluarnya,” ucap Achmad.

Baca Juga :

Nisan Makam Kristen di Magelang Diketahui Dirusak Lagi, Totalnya Kini Lebih dari 17!

Lagi-lagi, Rumah Ibadah GBI Filadelfia Medan Dipaksa Tutup Karena Tak Punya Ijin

Achmad berharap masyarakat jangan mudah terpancing emosi dan membuat masalah yang sebenarnya mudah justru jadi masalah yang memicu rusaknya kerukunan, persatuan dan toleransi umat beragama di kota Solo.

Terkait masalah ini, jalan perempatan di sisi Balai kota Solo kini sudah mulai diurus. Garis panjang berwarna merah sudah mulai dicat dengan warna abu-abu. Salah satu sisi yang panjang sudah ditutup dan berbentuk simbol palang merah.

Sumber : Voaindonesia.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami