Dalam sebuah konsernya
Lady Gaga mengkritik Wakil Presiden Amerika Mike Pence, dan menyebutnya sebagai
“perwakilan terburuk” orang Kristen. Apa pemicu artis yang dijuliki Mama
Moster ini melontarkan serangan kepada wakil presiden yang dikenal sangat religious
tersebut?
Rupanya hal ini
bermula dari istri Mike Pence yaitu Karen Pence yang baru-baru ini diterima
bekerja di sebuah sekolah Kristen sebagai guru seni. Sewaktu menerima pekerjaan
itu, Karen menandatangani dokumen dimana setiap guru dan staf di sekolah itu
mendukung pandangan pengajaran Alkitabiah tentang seksualitas.
Di sekolah itu
dilarang seks sebelum menikah, perzinahan, homoseksualitas dan berbagai tindakan
yang melanggar Firman Tuhan. Para orang tua murid juga diwajibkan untuk
menyetujui ajaran Alkitab tersebut.
“Kepada Mike Pence, yang berpikir tidak apa-apa bahwa istrinya bekerja di sekolah yang melarang LGBTQ, kamu salah,” demikian pernyataan Lady Gaga dalam sebuah video YouTube. “Kamu berkata kita tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap Kekristenan; kamu adalah perwakilan terburuk dari apa yang diartikan menjadi seorang Kristen.”
Baca juga :
Mantan Guru Doakan Lady Gaga bisa Mengenal Sungguh-Sungguh Tuhan Yesus
Tak Terima Dikatai Sakit Jiwa, Wapres AS Mike Pence Serang Balik Media Ini
Selain mengkritik
Pence, dalam artikel yang dirilis oleh Variety.com tersebut Gaga juga mengaku
dirinya seorang Kristen, “Aku juga wanita Kristen dan aku tahu tentang
Kekristenan yaitu kita tidak berprasangka dan semua orang diterima. Jadi kamu
bisa mengambil semua cela itu Mr.Pence dan kamu bisa melihat dirimu sendiri di
cermin dan kamu akan menemukan dirimu disana.”
Menanggapi Kritikan
itu Mike Pence melihat hal itu bukan serangan kepada dirinya, ia menyatakan
kepada EWTN bahwa ia “sangat terluka” melihat “organisasi berita yang besar
menyerang pendidikan Kristen.”
“Kita memiliki tradisi
yang kaya dalam pendidikan Kristen Amerika dan, jujur, pendidikan religious secara
luas. Kita merayakan hal itu. Kebebasan beragama dituliskan dalam Kostitusi
Amerika Serikat,” demikian ungkap Pence.
“Kami bisa abaikan
kritikan-kritikan yang lain, tetapi kritikan terhadap pendidikan Kristen di
Amerika ini harus berhenti,” demikian tegas Pence.
Mike Pence tidak berdiri
sendiri, para pendeta pun bersuara terhadap kritikan Lady Gaga tersebut, salah
satunya adalah Franklin Graham. Menurut Franklin, Mike dan Istrinya kehidupan
mereka menunjukan cara hidup Kristen yang baik dan memperlihatkan iman mereka
dalam keseharian, serta menyebut pasangan suami-istri tersebut sebagai berkat
bagi bangsa Amerika.
Memegang nilai-nilai
kebenaran dalam dunia yang berdosa ini tidaklah mudah, seperti Mike Pence dan
Istrinya Karen yang harus siap dikritik oleh berbagai pihak karena iman dan
nilai-nilai mereka yang mereka pegang teguh di dalam kehidupan. Salah satunya
tentang LGBTQ dan pernikahan yang Alkitabiah.
Nah, pandangan kamu sendiri tentang dua hal di atas seperti apa? Pro Lady Gaga atau keluarga Mike Pence?
Sumber : Christianheadlines.com