Aturan Mudah Yang Wajib Kamu Mengerti Agar Sukses di Perusahaan Startup!
Sumber: Jelasin.com

Finance / 22 January 2019

Kalangan Sendiri

Aturan Mudah Yang Wajib Kamu Mengerti Agar Sukses di Perusahaan Startup!

Naomii Simbolon Official Writer
1920

Belakangan ini, nama perusahaan startup semakin terdengar populer, bahkan banyak sekali kaum millenial yang mulai melirik untuk bekerja di sana dibandingkan di perusahaan corporate.

Bagi kamu yang jarang mendengar istilahnya, perusahaan startup itu adalah perusahan yang sangat identik dengan pertumbuhan yang sangat cepat, seperti Uber, Airbnb, Facebook, Google, Gojek, Bukalapak, Traveloka, atau Tokopedia. Sedangkan perusahaan corporate ialah perusahaan besar yang memiliki anak perusahaan yang bermacam-macam, misalnya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, yang memiliki anak-anak perusahaan seperti PT. Orangtua etc. Perusahaan startup  dinilai memiliki popularitas yang tinggi dibanding perusahaan corporate. Selain itu, image yang di ciptakan oleh perusahaan ini sangat menggiurkan, sehingga nggak heran jika para millenial lebih menyerbu perusahaan startup ini.

Apakah kamu salah satu dari sekian banyak millenial yang ingin melamar ke perusahaan ini? Jika iya, sebaiknya baca dulu aturan kerja ini sebelum kamu mengirim CV ke mereka ya!

1. Perusahaan startup biasanya menawarkan proses wawancara yang lebih fleksibel

Pertama sekali melamar di perusahaan corporate, saya harus mengantri dan menunggu panggilan interview persis di depan ruangan manager.

Kalau sekarang justru berbeda. Perusahaan startup menawarkan proses wawancara yang sangat fleksibel dan santai. Kamu bisa melakukan wawancara tanpa terkena macet lalu lintas, yaitu hanya dengan video-call interview, atau kamu juga bisa melakukannya di kedai kopi yang nyaman sambil ngopi.

Nggak cuma itu, kamu juga nggak diwajibkan untuk memakai heels atau baju formal, asalkan baju yang kamu pakai nyaman, menarik, dan rapi jika dilihat.

Waktu yang ditentukan juga cenderung fleksibel, seperti jam pulang kantor atau jam makan siang.

Nah, yang wajib kamu persiapkan pas wawancara adalah jawabannya. Kalau perusahaan corporate biasanya memiliki daftar pertanyaan kan? Perusahaan start up justru melemparkan pertanyaan yang jauh lebih santai dan kreatif, seperti cara kamu mencari solusi untuk sebuah masalah, atau hobimu pas di akhir pekan dan lain sebagainya.

Tips: Jawablah sejujur mungkin dan tunjukkan rasa percaya diri kamu ya! Santai saja, tapi tetap sopan.

2. Perusahaan startup menawarkan jam kerja yang lebih bebas

Lain hal dengan perusahaan corporate yang jam kerjanya sangat teratur. Kamu harus masuk jam 9 atau jam 8 lalu pulang jam 5.

Sedangkan perusahaan startup menawarkan jam kerja yang fleksibel, jam pulang kerja kamu pun nggak menentu, yang penting pekerjaanmu selesai.

Meski jamnya yang fleksibel, kamu harus tetap mempersiapkan dirimu, karena kemungkinan yang terjadi adalah bos akan menelepon kamu kapan saja dia mau untuk urusan kerja yang darurat. Entah itu pas hari pekan atau pas kamu lagi tidur nyenyak di siang hati.

Selain itu, kamu juga nggak bisa pulang tepat waktu setiap harinya dan lembur adalah hal yang biasa.

 

3. Jika ingin bekerja di perusahaan startup, persiapkan dirimu untuk tetap siaga dengan perubahan yang cepat

Intinya, kamu harus mampu beradaptasi dengan cepat jika ingin bekerja di perusahaan startup. Karena kalau nggak, maka kamu akan ketinggalan banyak hal dan tak bisa mengikuti perusahaan.

Perusahaan startup cenderung sangat cepat mengalami perubahan. Terjadi karena mereka harus mengikuti tren sebagai kebutuhan perusahaan, sementara itu semua bisa terus berubah setiap waktu.

Belum lagi faktor permintaan klien serta ide unik kompetitor yang mengharapkan kamu untuk terus berpikir kreatid dan berinovasi setiap meeting.

Kalau kamu adalah orang yang kreatif dan mampu berpikir yang sangat cepat mengenai tren jaman, maka hal ini sebuah keberuntungan bagi kamu. Jika sebaliknya, maka seumur hidup kamu akan tersiksa bekerja disini, karena nggak siap dengan perubahan yang ada.

Pilihannya : Jangan melamar atau belajar.

Bagaimana, apakah kamu siap untuk melamar diperusahaan startup? Teruslah menggali potensimu dan jadilah berkat.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami