Tolong....Saya Takut Menikah!

Single / 21 January 2019

Kalangan Sendiri

Tolong....Saya Takut Menikah!

Naomii Simbolon Official Writer
2342

Menikah adalah salah satu keputusan besar dalam kehidupan manusia yang Allah kehendaki.

Ketika Allah menciptakan Adam dan Hawa dan mengusir mereka dari Taman Eden karena bikin dosa,  Allah berfirman di Kejadian  1:28: "Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Pertanyaannya : Gimana mungkin dua orang akan beranak cucu tanpa melakukan hubungan suami-istri? Sedangkan dua orang dikatakan suami-istri ketika mereka sudah menikah alias mengikat perjanjian sehidup semati di hadapan Kristus.

Jadi sudah jelas dan pasti bahwa pernikahan itu penting bagi umat manusia dan juga Allah.

Meskipun demikian, ternyata tidak semua orang suka dengan pernikahan. Ada yang benci bahkan ada yang takut melakukannya.

Sudah berpacaran 2-3 tahun tetapi tak kunjung melamar si pacar hanya karena kamu takut dengan sebuah pernikahan, takut dengan issu teman-teman yang mengatakan bahwa pernikahan tak seindah pacaran, akan banyak masalah dan lain sebagainya.

ARTIKEL TERKAIT : 

Takut Tak Laku, 2 Cara Menarik Ini Bikin Kamu Beroleh Harapan Akan Menikah Tahun Depan!

Tuhan Adalah Penolongku, Kepada Siapa Aku Harus Takut?

Tuhan nggak pernah memaksa kamu untuk menikah. Tetapi, jika kamu tak tahan menahan hasrat kamu untuk melakukan hubungan dengan lawan jenis, maka menikahlah. Jika tidak, maka kamu hanya akan melakukan perzinahan yang menyakiti hati Allah.

Jika kamu takut dengan pernikahan maka bertobatlah untuk memperdulikan apa kata orang mengenai pernikahan.

Lakukanlah hal-hal ini agar kamu sembuh :

1. Selain apa kata orang, temukan apa yang sebenarnya membuat kamu takut dengan pernikahan

Ketika seseorang sering terintimidasi dengan apa kata orang dan takut, maka ada hal yang tak beres dalam batin seseorang tersebut. Yang paling sering adalah trauma.

Entah itu trauma melihat pernikahan orangtuamu yang berantakan, trauma karena papamu meninggal ketika kamu kecil dan kamu tak igin alami hal serupa pas menikah nanti, trauma karena melihat temanmu dipukuli suaminya, dan lain sebagainya.

Jika demikian, sebaiknya berdoalah dan temui gembala rohanimu. Berceritalah kepadanya dan lakukanlah doa pelepasan. Setelahnya, kamu harus konsisten untuk terus mengampuni masa itu serta mematahkan kutuk dan rasa trauma, dalam nama Yesus.

Dengan iman, percayalah bahwa kamu bisa sembuh dari rasa takut. Jika kamu butuh sharing dengan kami, maka hubungilah SAHABAT 24 : Sms (0817 0300 5566); Telepon (1-500-224 ; 0811 9914 240). Kami akan melayanimu, kapanmu kamu butuh kami!

2. Ketahuilah bahwa menikah memang berbeda dengan berpacaran,

Ini memang sebuah fakta, dan kamu harus tahu itu!

Misalnya, ketika kamu berpacaran, ada hal-hal yang harus dirahasiakan di depan si doi, entah itu ngupil, nggak ber-make up dan lain sebagainya. Sedangkan ketika kamu sudah menikah, bisa saja kamu akan melihat pasangan kamu ngupil sembarangan, masker wajah di pagi hari dan lain sebagainya.

Intinya adalah seberapa siap kah kamu menerima dia dalam keadaan apa pun?

Selain kesiapan batin, kamu juga harus siap secara lahiriah. Bersiap untuk mandiri tanpa bantuan keluarga, bersiap bekerja dan saling tukar pikiran dalam kesusahan baik itu finansial dan bersiap mencari ide untuk membantu keuangan suami, dll.

Kesiapan memang perlu di bangun terus menerus, tetapi tanpa hikmat dan urapan Tuhan maka saya sangat yakin, bahwa kamu tak akan pernah siap.

Jadi jangan pernah berhenti meminta tuntunan Tuhan ya! Hanya Roh-Nyalah yang memberi kerendahan hati, penghiburan dan kesabaran serta kekuatan untuk apapun dalam hidup ini.

Baca juga :
Saat Ketakutan Mengetuk Pintumu, Berlindunglah Kepada Yesus
Memerangi Kekhawatiran dan Ketakutan Lewat 3 Senjata Alkitabiah Yang Powerful!

3. Jika kamu memang belum berani mengambil keputusan menikah, maka pikirkan hal-hal yang bisa kamu lakukan di luar menikah.

Misalnya, kamu memiliki impian pribadi, entah itu traveling bersama teman-teman, maka wujudkanlah itu.

Jangan fokus terhadap ketakutanmu. Kalau memang kamu nggak ingin menikah, ngga apa-apa kok. Buktinya Paulus tidak menikah kan? Asal kamu berjanji untuk tidak melakukan zinah dan melukai hati Allah dalam masa singlemu.

Life is full of surprise, jadi jangan fokus pada ketakutanmu akan hidup tapi fokuslah untuk menjalani hidup dengan maksimal dan memuliakan Tuhan, jika kamu memang nggak mau menikah.

Nah, gimana? Semoga setelah membaca ini, kamu menemukan inspirasi untuk melakukan sesuatu dalam memerangi takutmu ya.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami