Demi Kebaikan Anak, Inilah yang Harus Orangtua Lakukan Pasca Bercerai

Parenting / 17 January 2019

Kalangan Sendiri

Demi Kebaikan Anak, Inilah yang Harus Orangtua Lakukan Pasca Bercerai

Lori Official Writer
2880

Saat orangtua berpisah atau bercerai, mereka sering bertanya-tanya bagaimana dengan anak? Haruskah mereka menghabiskan lebih banyak waktu dengan ibu mereka untuk menjaga hubungan yang kuat? Atau, haruskah waktunya dibagi secara merata?

Sebuah studi terbaru menunjukkan kalau anak-anak dari keluarga broken home perlu mendapatkan waktu yang sama rata dari orangtuanya. Orangtua dianjurkan untuk mengambil waktu menghabiskan waktu dengan anak.

Studi ini menemukan kalau anak-anak akan menjadi tumbuh lebih dewasa ketika menghabiskan waktu secara seimbang dengan ayah maupun ibunya yang sudah bercerai sejak di usia muda.

Sebaliknya, anak yang menghabiskan waktu banyak waktu hanya dengan ayahnya pasca perceraian, hal tersebut hanya akan membuat anak kehilangan ikatan dengan ibunya. Padahal, hubungan ibu dan anak menjadi sangat penting dalam proses pertumbuhan anak sendiri.

“Hal ini bukan hanya berbahaya bagi hubungan ibu dan anak, tapi juga bagi hubungan ibu dan ayah sendiri,” kata penulis utama penelitian William Fabricius, profesor psikologi di Arizona State University.

Hasil studi yang dipublikasikan di Jurnal Psikologi, Kebijakan Publik dan Hukum ini melibatkan lebih dari 100 mahasiswa dalam studi yang orang tuanya berpisah atau bercerai sebelum berusia 3 tahun. Mereka diminta untuk menilai hubungan mereka saat ini dengan orangtua mereka masing-masing.

Mereka juga diminta untuk memberitahukan jumlah waktu yang mereka habiskan dengan ibu dan ayah mereka. Dari pihak orangtua juga diminta untuk memberitahukan jumlah waktu yang dihabiskan dengan anak-anak mereka sejak usia 5 sampai 10 tahun dan dari usia 10 sampai 15 tahun.

Setelah mengumpulkan data, para peneliti menemukan bahwa semakin lama waktu pengasuhan yang dimiliki para siswa sejak masa bayi dan balita dengan ibu dan ayah mereka maka semakin baik pula hubungan mereka saat ini dengan kedua orangtua mereka.

Waktu yang dihabiskan anak berusia 2 tahun bersama kedua orangtua mereka jua dianggap sangat penting. Bahkan sekalipun waktu bersama itu hanya untuk semalam saja, anak akan mengalami dampak positifnya, seperti meningkatkan hubungan orangtua-anak terlepas dari konflik atau perbedaan pendapat antara ibu dan ayah.

Ada dua alasan pentingnya waktu anak bersama kedua orangtuanya. Pertama, bagi para ayah dengan merawat bayi dan balita mereka sepanjang malam, selama jam istirahat malam sampai pagi akan membantu para ayah untuk belajar menjadi orangtua bagi anak-anak mereka sejak awal.

“Hal ini membantu ayah dan bayi mengenal satu sama lain, dan membangun dasar hubungan mereka di masa mendatang,” tulis dalam penelitian.

Baca Juga :

Pasangan Kristen Bercerai, Bolehkah?

Ini Alasan Sebagian Wanita Ogah Menikah Lagi Setelah Bercerai

Sementara bagi para ibu, membiarkan anak menghabiskan malam bersama ayahnya justru membantu mereka untuk beristirahat dari rasa lelah dan stres sebagai single mother.

Meskipun tak satupun dari pasangan menikah berharap akan bercerai, namun kita tahu persis di waktu-waktu belakangan ini ada saja pasangan yang memilih untuk bercerai. Alasannya ada banyak hal. Meski begitu, setiap pasangan harus tetap memikirkan yang terbaik bagi anak-anaknya, salah satunya adalah dengan tetap memberi anak kebebasan untuk menikmati waktu bersama kedua orangtuanya. Sekalipun sulit, namun orangtua harus melakukan hal ini demi kebaikan pertumbuhan dan masa depan anak. 

Sumber : Livescience.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami