Bagi orang
Kristen, Alkitab adalah dasar kebenaran absolut dan petunjuk tentang cara hidup
setiap hari. Ini adalah sumber dari banyak prinsip, moralitas, ideologi dan nilai-nilai. Bahkan aturan hukum negara didasarkan pada ayat firman Tuhan.
Salah satu prinsip
yang disampaikan Tuhan di dalam firmannya adalah soal keuangan. Keuangan adalah
sesuatu yang dibahas di dalam Alkitab secara tegas. Ada beragam prinsip
keuangan yang disampaikan seperti prinsip menabung, membelanjakan uang dan bahkan sampai pada prinsip berhutang.
Jadi, buat kamu
yang mungkin perlu cara mengelola keuangan yang benar dan menghindari kebiasaan salah memakai uang, bisa menerapkan 4 prinsip ini.
Prinsip 1 : Bijaklah saat waktunya harus berhenti
Amsal 23: 4
mengatakan, “Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.” Ayat
ini menyiratkan hikmat dalam hal kehidupan finansial kita. Jelas dikatakan kalau
kita seharusnya tidak mencapai titik dimana kita mengorbankan kesejahteraan kita sendiri demi uang.
Jadi kalau
ternyata pekerjaan atau kerja kerasmu untuk mencari uang justru membuatmu tak bahagia, maka segera tinggalkan niat itu.
Prinsip 2: Jangan coba berutang
Amsal 22:
26-27 berkata, “Jangan engkau termasuk
orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang. Mengapa
orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?”
Ayat ini menyampaikan
dengan jelas supaya kita jangan sekali-kali berhutang ke orang lain atau mengambil
tanggung jawab atas hutang orang lain. Jangan pernah berpikir untuk sekali-kali berhutang atau meminjam sesuatu yang tak bisa kamu bayarkan kembali.
Prinsip 3: Belanjalah dengan tepat
Di kitab Yakobus dikatakan, ‘saat kamu meminta, maka kamu gak mendapat karena kamu salah meminta..’ Hal ini menjelaskan bahwa saat kita belanja, kita seharusnya jangan hanya mengikuti hasrat diri kita sendiri saja. Kita juga harus memikirkan kepentingan orang lain lebih dulu.
Baca Juga :
Prinsip 4: Belajarlah mengontrol diri
Seringnya kita
harus mengontrol diri bahkan dalam hal keuangan. Kita seharusnya tak
menghabiskan uang berlebihan dan hidup di luar kemampuan kita. Sebagai orang
percaya, kita diajar untuk hidup dalam pengendalian diri dan mampu menahan diri
kita dari hal-hal dunia yang membawa kita jatuh dalam keserakahan.
Jadi, mari dari
hari ini menyelidiki hidup kita. Sudahkah kita hidup dengan bijaksana dan menghidupi
firman Tuhan atas hidup kita?