Ampuni Dirimu, Jadilah Berkat Meski Pernikahamu Sudah Berakhir Dalam Perceraian!

Marriage / 15 January 2019

Kalangan Sendiri

Ampuni Dirimu, Jadilah Berkat Meski Pernikahamu Sudah Berakhir Dalam Perceraian!

Naomii Simbolon Official Writer
1948

Ketika perceraian terjadi, maka Tuhan bisa menggunakannya. Dia sangat baik dan luar biasa, sehingga dosa-dosa yang kita lakukan pun bisa digunakan untuk kemuliaan-Nya, asal kita memberi diri untuk itu.

"Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung," (Yesaya 61:1-2)

Inilah yang perlu kamu ketahui ketika kamu sudah bercerai, namun rindu Tuhan pakai dengan luar biasa :

1. Dibutuhkan dua orang yang sudah menikah, dan hanya satu yang melanggar sumpah

Berhentilah menempatkan kamu dan pasanganmu ke dalam dosa.

Hanya karena kalian bercerai, jangan menganggap kalian berdua berdosa dan menjadi nggak layak di hadapan Allah.

Meskipun suamimu yang salah atau kamu sendiri yang salah, jangan menghakimi satu sama lain namun bertobatlah dan mengampuni.

Dengan adanya perceraian, jangan sampai membuat kamu benar-benar terhilang dari Tuhan dan panggilan-Nya. Tetap jalani hidupmu di dalam kasih karunia-Nya.

2. Jangan diam sendiri, berceritalah!

Ketika kamu bercerai dengan pasanganmu, maka kerap sekali terjadi intimidasi akibat kepahitan kepada pasangan.

Dalam hal ini, jangan menyembunyikannya dari kakak rohani atau pemimpin rohani kamu, tetapi berceritalah!

Bebaskan dirimu dan lepaskan pengampunan atas pasanganmu dan meraunglah di depan pemimpinmu dan mintalah untuk didoakan.

Persis, betapa sulitnya ketika kita sedang mengalami perceraian, tetapi nggak salah jika kamu bercerita. Jangan malu.

Mulailah bergabung dengan komunitas dan bertumbuhlah serta jadi berkatlah untuk mereka.

3. Selain bercerita, akuilah kesalahan mengapa kamu bercerai.

Jangan hanya menyalahkan pasanganmu, tetapi mungkin kamu adalah dalang perceraian ini. Kamu selingkuh, candu dengan sesuatu yang bikin ricuh atau kamu melecehkan orang lain dan membuat malapetaka yang sangat memalukan sehingga pernikahanmu menjadi korbannya. Apapun itu, sebaiknya akui dan ampuni dirimu sendiri.

Sekalipun kamu mampu mengampuni orang lain, tetapi jika kamu tak bisa mengampuni dirimu sendiri, maka perceraian ini akan bikin kamu tumbuh menjadi berantakan.

Jangan biarkan itu, ampuni dirimu sendiri! Semua orang bisa melakukan kesalahan kok, tetapi Kristus mau mengampuni kamu. Jadi, ampunilah dirimu dan bertobatlah!

Nggak satupun yang menghendaki adanya perceraian, tetapi jika itu sudah terjadi, haruskah kamu menyalahkan dirimu dan tak mengampuni pasanganmu? Atau kamu menyalahkan orang lain dalam hal ini? Kalian yang sudah mengambil kesimpulan dan keputusan, maka jalanilah dengan baik. Jangan biarkan dirimu hidup dengan sakit hati dan luka, namun tetaplah bertumbuh serta lepaskan semuanya dengan baik! Apapun kondisimu, Tuhan ingin memakaimu dengan hebat.

Sumber : crosswalk | jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami