Mumpung masih anget-angetnya buat ngebahas soal resolusi 2019 ini, coba deh
kita ambil waktu buat mundur ke belakang. Ada berapa pencapaian yang kita
peroleh di tahun 2018 lalu? Kira-kira, kalau dipersentasikan, berapa angka yang akan kita beri? Apakah itu 100%? 50%? atau justru 10%?
Salah satu alasan kegagalan kita pada resolusi tahun yang lalu adalah
kebiasan untuk menunda sesuatu. Sudah sangat jelas kalau kebiasaan ini bukanlah
hal yang baik. Orang Jepang bisa maju seperti sekarang ini karena mereka punya
kebiasaan tidak mau menunda. Bagi mereka, menunda berarti merugikan diri sendiri sekaligus merugikan orang lain.
Meskipun tahu kalau kebiasaan ini merugikan, kok tetap saja kita mengulanginya
di kemudian hari. Kayaknya nggak ada kata jera buat kebiasaan yang satu ini.
Nah sebelum cari tahu cara mengatasinya, kita perlu tahu akar dari kebiasaan ini, yuk.
1. Merasa kalau pekerjaan tersebut sulit
Pemikiran kalau pekerjaan tersebut sulit sering banget membawa kita pada
solusi "lebih baik ngerjain yang mudah dulu, deh." Pekerjaan yang
dianggap mudah itu kemudian membuat kita menunda pekerjaan yang seharusnya
segera dikerjakan tadi, atau justru membuat kita berpikiran untuk lebih baik tidak mengerjakannya sama sekali
Tapi, coba deh kalau kita pikirkan lagi, memang kita sudah mengecek
pekerjaan tersebut baik-baik? Bagaimana kita bisa tahu pekerjaan tersebut sulit atau tidak kalau nggak langsung mengerjakannya?
2. Nggak tahu manfaat dari pekerjaannya tersebut
Tanpa mengetahui manfaatnya, kita pasti jadi malas buat melakukan suatu
hal. Coba deh mulai sekarang kita mulai berpikir apa manfaat yang timbul kalau
pekerjaan ini terselesaikan. Semakin kuat manfaat yang kita dapat dari pekerjaan tersebut, makin semangat pula kita akan mengerjakannya.
3. Merasa kalau kerjaannya terlalu banyak
Saking banyaknya pekerjaan, kita jadi sering bingung mau mengerjakan yang mana terlebih dahulu. Kalau memang sudah merasa pekerjaan sudah terlalu banyak, ambil waktu sejenak untuk membuat daftar kategori pekerjaan sesuai dengan prioritasnya. Yuk mulai cek-cek kembali deadline pekerjaan kita tersebut.
Baca juga: Bahas Uang Lebih Tabu Dari Seks, Yuk Perbaiki Pola Keuangan Dengan Menyingkirkan 3 Hal Ini
4. Jenuh
Rasa jenuh atau bosan adalah musuh utama kita yang katanya mau sukses, nih.
Pekerjaan yang kesannya itu-itu aja sangat mungkin membuat seseorang jadi jenuh
dan berujung pada rasa malas. Karena malas, kita jadi memilih untuk melakukannya nanti-nanti saja.
Sesekali sih jenuh itu normal. Tetapi kalau terus menerus, mungkin ini
sudah waktunya kita bertanya pada diri sendiri, apakah yang dilakukan sekarang ini memang sesuai dengan passion atau keinginan kita?
5. Banyak distraksi
Distraksi ini biasanya berupa hal-hal yang kita kira lebih menyenangkan
dibandingkan dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Contoh yang paling dekat
adalah handphone. Niatnya cuma mau balas chat dari teman atau si doi, eh tanpa sadar sudah menghabiskan banyak waktu untuk membalasnya.
Untuk itu, agar tidak mudah terdistraksi, ada baiknya kita menciptakan
lingkungan kerja yang paling nyaman dengan menjauhkan distraksi itu. Kalau
memang handphone adalah masalahnya, yuk coba untuk menaruh handphone sedikit
jauh dari meja kerja, dan buat waktu yang jelas kapan kita bisa membukanya dan kapan kita harus menutupnya.
Mana nih alasan yang kamu banget? Hayo, kalau resolusi tahun 2018 banyak
yang gagal karena kebiasaan menunda, yuk mulai perbaiki diri agar resolusi
tahun 2019 ini tercapai dengan baik.