Uring-uringan Karena Perasaan Bersalah, Kenali Alasannya Dan Lakukan Hal berikut!

Kata Alkitab / 11 January 2019

Kalangan Sendiri

Uring-uringan Karena Perasaan Bersalah, Kenali Alasannya Dan Lakukan Hal berikut!

Inta Official Writer
2173

Saat melakukan suatu kesalahan, kita sering merasa bertanggung jawab terhadapnya. Banyak orang yang jatuh dalam dosa, tetapi belum menyadari kalau perbuatannya tersebut benar atau salah. Saat kita melakukan sebuah kesalahan dan punya perasaan yang tidak damai sejahtera setelahnya, bisa jadi itu adalah sebuah upaya dari Roh Kudus untuk membuat kita kembali pada Tuhan.

Kenali darimana perasaan bersalah tersebut

Perlu kita ingat kalau tidak semua perasaan bersalah itu timbul dari tindakan yang berdosa. Perasaan ini juga bisa muncul karena beberapa alasan. Seperti kecewa akan seseorang, rasa malu akan peristiwa tertentu, atau kritik dari orang lain yang membuat kita merasa ciut.

Penolakan dari seseorang juga sering membuat kita merasa bersalah pada satu titik. Seringkali, iblis menggunakan rasa bersalah ini untuk menjauhkan kita dari Tuhan. Mengalihkan pikiran pada sesuatu hal yang seharusnya sudah bisa kita nyatakan selesai.

Baik itu benar atau tidaknya, rasa bersalah menghabiskan energi dan pikiran kita, sehingga muncul perasaan tidak aman atau insecure. Kalau dibiarkan begitu saja, maka jangan heran kalau ada perasaan ragu terhadap kebaikan atau kasih Tuhan dalam kehidupan kita.

Kehilangan pengharapan dan depresi sangat mungkin terjadi, terlebih setelah kita mengetahui bahwa hidup ini tidaklah mudah. Ada saja masalah yang terjadi setiap waktunya. Agar bisa mengatasinya, banyak orang yang justru memilih untuk bertindak kompulsif atau tindakan lain yang dilakukan secara berulang untuk mengurangi kecemasan.

Contohnya tindakan yang sering dilakukan adalah dengan makan, berselancar di internet, berbelanja, atau olahraga. Mereka menganggap kalau menyibukkan diri sendiri dapat membuat dirinya lupa atas kesalahan yang telah dilakukan olehnya.

Rasa bersalah itu harus segera diselesaikan, bukan dibiarkan

Sebagai anak Tuhan, kita seharusnya tidak perlu lagi merasa terintimidasi dengan rasa bersalah. Atasilah rasa bersalah ini dengan cepat. Akui apa yang kita rasakan ini kepada TUhan, jangan lupa untuk mengenali alasan di baliknya.

Kalau ternyata perasaan bersalah ini terjadi karena kita telah melanggar perkataanNya, maka segera minta pengampunanNya, ambil langkah untuk bisa mengubah perilaku kita tersebut, agar tidak terulang lagi di kemudian hari.

Sementara kalau kita mendapati bahwa rasa bersalah ini adalah cara iblis untuk mengintimidasi kita, maka minta Tuhan untuk menghubungkan pikiranNya dengan pikiran kita. Dalam kondisi seperni ini, masuklah selalu dalam hadirat Tuhan dan tinggal di dalamnya.

Dalam keadaan yang bersalah, ingatlah ayat dalam Mazmur 32:5, "Dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku."

Tuhan adalah pribadi yang penuh kasih dan pemaaf. Apa pun kesalahan kita, jangan pernah sekali pun ragu untuk berbalik kepadaNya. Sebab, tangannya akan selalu terbuka bagi kita untuk datang kepadaNya.

 

 

Sumber : intouch
Halaman :
1

Ikuti Kami