Tanpa Disadari, 5 Kekacauan Orang Tua Ini, Benar-benar  Melukai Dirinya Sendiri!
Sumber: iStock.com

Parenting / 10 January 2019

Kalangan Sendiri

Tanpa Disadari, 5 Kekacauan Orang Tua Ini, Benar-benar Melukai Dirinya Sendiri!

Naomii Simbolon Official Writer
1492

Saya nggak ngerti apa yang terjadi dengan mamah-mamah zaman now. Sebenarnya apa yang salah sih jika punya anak satu? Terus, apa masalahnya sih jika punya anak pertama, jenis kelaminnya adalah pria?

Toh, yang namanya berkat alias hadiah dari Tuhan, kita kan nggak bisa mengatur seenaknya kita? Bukannya harus di syukuri?

Semakin zaman berkembang, tampaknya semakin banyak masalah-masalah yang timbul dan menggemaskan. Dibanding zaman dulu pas orangtua kita, sepertinya memiliki anak satu , dua, lahir normal atau sesar dan dirumah sakit A atau C, bukanlah sebuah masalah.

Namun sekarang? Inilah beberapa sikap aneh yang dialami oleh ibu-ibu zaman sekarang. Ketahui, hindari dan pelajari ya!

1. Karena si Tuti lebih berprestasi, Lulu dan Nino pun tak begitu dikasihi

Beberapa anak mengalami kekecewaan dari kecil karena merasa dibedakan oleh orangtua mereka loh! Bahkan saya merasakan hal yang serupa. Nggak cuma kecewa kepada orangtua, tapi saya menjadi benci kepada adik-adik saja dan saya menjadi sangat nakal demi mencari perhatian.

Hati-hati, jangan sampai kamu melakukan hal yang serupa sehingga anakmu menjadi tumbuh tidak baik.

Berhati-hatilah memperlakukan mereka, jangan membandingkan anak-anak satu sama lain apalagi dengan orang lain.

Didiklah mereka dengan kasih yang serupa di dalam Yesus.

2. 'Kan sudah besar, jadi saya bebas kemana saja.' Itu berarti kamu tidak menikmati peranmu sebagai ibu.

Nggak masalah jika kamu bekerja untuk anak-anak, nggak masalah juga jika kamu jalan dengan teman-teman untuk sekedar makan malam atau liburan.

Tetapi bukan berarti kamu mengabaikan anak-anakmu. Kamu mungkin mengharapkan anak-anak mengerti kebutuhan kamu dan memenuhinya, tetapi kamu juga harus tahu apa kebutuhan anak kamu selain makan dan minum.

Yap, dia butuh kehadiran dan canda tawa bersamamu.

3. Merasa kecewa, karena jenis kelamin anak nggak sesuai seperti harapanmu

Ya, ketika kita hamil, momen yang seru sebelum melahirkan adalah menebak jenis kelamin si kecil.

Bahkan beberapa orangtua, mengharapkan jenis kelamin tertentu.

"Saya mau anak cowok, pokoknya anak cowok. Pasti seru."

Nyatanya, anakmu adalah cewek. Dalam hati yang kecewa, dan tak ada pilihan, kamu pun membesarkan dia.

Jika sampai hari ini kamu masih merasakan kekecewaan, sebaiknya bereskan dan beritahu kepada anakmu tersebut. Lepaskan dan ungkapkan kekecewaanmu dan beritahukan dia  bahwa kamu bersalah atas perasaan ini.

Mungkin anakmu akan kecewa dan bersedih, tetapi setelah itu kamu bisa sama-sama berdoa dan meminta ampun pada Tuhan.

Tindakan itu adalah pelepasan. Melepaskan kekecewaan dan pengampunan atas kelahiran anakmu dan menerima dia sebagai mana adanya dia yang adalah ciptaan Allah.

Seperti yang saya katakan bahwa kita tak bisa mengatur takdir atau ketetapan Allah.

Sebagai manusia, coba pikirkan bagaimana rasanya jika kamu tak dikasihi dan dicintai sepenuh hati? Kecewa dan sakit kan?

Demikian dengan anakmu. Dia hanya ingin dipeluk dan dicintai oleh ibu sepertimu. So, besarkan lah dia dengan cinta. Apapun kesalahannya dan masa lalu, lupakan, lepaskan dan ampunilah. Sebab demikian Yesus sehingga kamu ada sampai sekarang ini!

Sumber : childmagz/ jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami