Menikah adalah satu frasa yang sampai saat ini begitu sulit di
mengerti maknanya. Rasanya sulit untuk dijelaskan sehingga ada begitu banyak yang menikah tanpa mengetahui maksud dari sebuah pernikahan.
Ada yang mengatakan bahwa menikah itu didasarkan karena dasar
cinta dan sayang, namun setelah beberapa lama kemudian mereka memutuskan untuk bercerai. Ketika ditanya, alasannya adalah bosan atau tidak cinta lagi.
Lalu sebenarnya apa sih arti pernikahan itu? Mengapa harus menikah? Kenapa ada pernikahan? Mengapa kita harus hidup dalam pernikahan?
Jika kamu bertanya demikian, maka sama halnya kamu sedang
bertanya: Mengapa sesuatu diciptakan? Mengapa langit, tumbuhan, lautan, gunung, atom dan galaksi ada? Mengapa seks ada?
Jawaban dari semua pertanyaan ini termasuk pernikahan adalah: Semuanya ada untuk dan hanya untuk kemuliaan Allah.
Dimana semua ada dan terjadi untuk meningkatkan kebenaran dan nilai serta keindahan hingga kebesaran Allah.
Ketika saya mengatakan bahwa semua hal ada untuk memperbesar
kebenaran dan nilai serta kebesaran Tuhan, itu berarti kamu harus paham bahwa
semuanya ada untuk membuktikan atau menunjukkan kuasa Allah dan kebesaran-Nya dalam pikiran manusia dalam bentuk yang realistis.
Tuhan itu sangat keren dan luar biasa, Dia tak tertandingi oleh apapun.
"Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga."(Mazmur 145:3)
Itu sebabnya ketika Tuhan menciptakan pernikahan, itu berarti Tuhan ingin dalam pernikahan kita, nama-Nya yang dimuliakan.
Mengapa firman Allah mengatakan agar kita hidup atau bersatu
dengan orang yang sepadan dalam pernikahan, karena pernikahan bukan semata-mata
untuk menyenangkan hatimu, dan disatukan karena rasa cinta dan sayang sesama
saja, melainkan karena rasa cinta yang teramat dalam kepada Tuhan sehingga kamu
memahami bahwa tujuan pernikahanmu hanyalah untuk menyenangkannya, dan didasari oleh kebenaran-Nya.
Ketika itu terjadi, maka kamu akan membesarkan anak-anakmu dengan baik untuk kemuliaan Tuhan.
Celakalah jika kita berpikir pernikahan itu untuk kebutuhan kita saja, hanya untuk kita dan demi keuntungan kita.
Tetapi pernikahan adalah untuk kemuliaan-Nya, yang berarti untuk menunjukkan kemuliaan-Nya dan mempelebar kemuliaan-Nya.
Lalu bagaimana cara hidup yang benar untuk kemuliaan Allah dalam pernikahan kamu?
Yap, dengan mengenal Tuhan dengan dekat dan menghargai Tuhan
serta menghargai kemuliaan Tuhan di atas segalanya, termasuk pasangan kamu. Itulah kuncinya.
Kamu akan memuliakan Tuhan dalam pernikahan kamu ketika kamu puas dengan kehadiran-Nya dalam dirimu.
Kepuasan yang luar biasa pada Tuhan melebihi semua hal yang duniawi termasuk pasangan, kesehatan dan kehidupan kamu.
Jadi, Tuhan menciptakan pernikahan untuk kemuliaan-Nya.
Teruslah berdiam dalam hadirat-Nya, bangunlah doa rutin bersama pasangan di
tahun 2019 dan penuhi dirimu dengan Roh Tuhan, agar pernikahanmu bisa
memuliakan DIA.
Buat kamu yang belum menikah, renungkan hal ini bahwa
pernikahan bukan ajang coba-coba. Menikah atas dasar Kristus dan firman-Nya,
menikahlah bukan karena ego atau semata-mata karena cinta saja.