Belum juga pihak
kepolisian mengetahui siapakah pelaku dan motif perusakan dari sejumlah nisan
Makam Kristen di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo dan Kiringan, pada awal
tahun baru ditemukan kembali satu buah nisan makam Kristen dirusak di TPU Malangan.
Menurut Kapolresta Magelang, AKBP Kristianto, dari data yang ia miliki jumlah nisan yang dirusak ada 21.
"Yang dirusak di TPU Giriloyo 12 makam, 11 umat kristiani satu makam muslim. Yang kedua di TPU Kiringan itu ada delapan makam, enam makam kristiani dua makam muslim. Satu lagi ada di TPU Malangan itu satu makam kristiani," ujar Kapolresta Magelang AKBP Kristanto Yoga Darmawan seperti dikutip dari Merdeka.Com.
(Salah satu nisan Kristen yang dirusak di salah satu TPU di Magelang / Sumber: Merdeka.Com / Purnomo Edi)
Terkait makam yang dirusak
di TPU Malangan, Kristanto menjelaskan bahwa nisan diketahui dirusak pada Rabu
(2/1/2019) pagi. Berbeda dari perusakan di dua TPU sebelumnya, saat kejadian berlangsung ada beberapa saksi yang melihat ciri-ciri dari pelaku.
“Karena dibangunkan suara berisik suara dentuman palu," ungkap Kristianto.
Baca Juga:
Perwira bintang melati dua ini menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah terkait isu SARA maupun agama. Oleh karena itu, ia selaku pimpinan kepolisian setempat telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi seperti Kesbangpol, Linmas terkait, Forum Kerukunan Umat Beragama, dan tokoh masyarakat untuk memastikan bahwa Magelang tetap kondusif.
Sumber : merdeka.com, wartakota.tribunnews.com