Kaleidoskop 2018: Sedih, Inilah 6 Kasus Persekusi yang Dialami Umat Kristen di Dunia (2/2)
Sumber: http://www1.cbn.com/sites/default/files/

Internasional / 29 December 2018

Kalangan Sendiri

Kaleidoskop 2018: Sedih, Inilah 6 Kasus Persekusi yang Dialami Umat Kristen di Dunia (2/2)

Budhi Marpaung Official Writer
2984

Persekusi masih menjadi momok bagi umat Kristen di berbagai belahan dunia. Ketidakadilan yang diberikan sampai dengan pelenyapan nyawa para pengikut Kristus terekam jelas dan menjadi catatan kelam bagi sejarah manusia.

Pada artikel minggu lalu, JCers telah mengetahui 3 kasus persekusi yang dialami umat Kristen di dunia yang terjadi selama 2018. Kali ini, Jawaban.Com akan menghadirkan lanjutannya. Berikut daftarnya:

4. Sadis! Pendeta ini Dipenggal Kepalanya Karena Memenangkan Banyak Jiwa


Pendeta Abraham Topno yang dikenal sebagai pemuka agama Kristen di India ditemukan tidak bernyawa pada awal Mei 2018. Lebih menyedihkan, kepalanya ternyata terpisah dari tubuhnya.

Inspektur pihak kepolisian Gimal Kumar mengatakan kepada World Watch Monitor kalau pendeta Topno diculik dan dibunuh pada tanggal 1 Mei kemarin saat taksi yang dinaikinya melewati hutan rindang yang berbahaya di dekat ibukota Ranchi.

5. Sedihnya! Kondisi Gereja-gereja di Kota Besar China Ini Kini Porak Poranda 

Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan, China adalah salah satu kota yang mengalami pembersihan besar-besaran dari aktivitas keagamaan. Tak ada bangunan gereja yang bisa dikunjungi di kota ini. Kondisinya porak-poranda, mulai dari kaca-kaca jendelanya yang hancur, buku kidung pujian dirobek-robek dan berserakan di lantai gereja.

Gereja-gereja ini dianggap ilegal. Sehingga pemerintah setempat melarang aktivitas apapun dilakukan di sana, termasuk berdoa.

6. Tolak Untuk Sangkal Kristus, Siswi di Nigeria ini Memohon untuk Kebebasannya 

Seorang Siswi yang menganut kepercayaan Kristen ditahan karena menolak untuk menyangkal Kristus kini sedang berjuang untuk kebebasannya. Ia adalah Leah Sharibu yang baru berusia 15 tahun, yang merupakan salah satu dari 100 siswi diculik oleh Boko Haram  yang merupakan sebuah organisasi militan dan teroris dari Desa Dapchi pada 19 Februari lalu.

Sebagian siswi dibebaskan setelah empat minggu ditahan, tetapi Leah tetap ditahan karena menolak untuk meninggalkan iman percayanya. "Saya Leah Sharibu, gadis yang diculik dari Akademik Ilmu Teknik Pemerintah Negara (Government Girls Science Technical College), Dapchi. Saya menyerukan pada pemerintah dan orang-orang baik lainnya untuk membantu saya keluar dari masalah ini," ungkapnya dalam sebuah rekaman audio berbahasa Hausa.

"Saya mohon belas kasihan kalian semua. Saya berseru pada pemerintah, terutama presiden untuk mengasihi saya dan mengeluarkan saya dari situasi ini," jelasnya.

Demikian 6 berita persekusi yang pernah dimuat di Jawaban.Com selama 2018. Sebagai sesama orang percaya kepada Kristus, mari kita mendoakan saudara-saudara kita yang sampai hari ini mengalaminya agar mereka diberikan kekuatan untuk tetap bertahan dalam imannya kepada Kristus. 

Sumber : Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami