Jangan Rusak Tahun Baru Keluarga Dengan 4 Tanda-tanda Stres Ini…
Sumber: vitalityworks.com.au

Parenting / 26 December 2018

Kalangan Sendiri

Jangan Rusak Tahun Baru Keluarga Dengan 4 Tanda-tanda Stres Ini…

Lori Official Writer
2237

Tahun Baru memang jadi momen yang paling menyibukkan. Para istri biasanya akan sibuk dengan kue-kuenya dan para suami akan sibuk dengan urusan kantor yang masih belum tuntas. Saat suami istri mulai mengalami kesibukan yang menyita banyak waktu, tahukah kamu kalau kondisi itu juga bisa merembes kepada anak. Tanpa sadar anak juga akan mengalami frustrasi karena tak mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya. Akibatnya, rumah akan dipenuhi dengan teriakan, kegaduhan dan bahkan pertengkaran yang tak ada ujungnya.

Tak ingin kondisi seperti ini menghancurkan momen indah Tahun Baru keluarga bukan? Akan lebih baik jika kamu mencegah 4 tanda-tanda stress ini.

1. Tak lagi punya waktu untuk makan malam dengan keluarga

Saat suami istri sama-sama sibuk dengan pekerjaan mereka, biasanya hal-hal penting seperti kebiasaan makan malam bersama pun akan terabaikan. Anak-anak pun akan mulai merasa tak diperhatikan dan mulai protes dan marah.

Karena itu, akan lebih baik bagi orangtua untuk benar-benar membagi waktu dengan baik. Kalau memang ada pekerjaan penting yang harus diselesaikan, usahakanlah untuk mengambil waktu istirahat sejenak dan jangan melewatkan momen makan malam bersama keluarga. Karena inilah satu-satunya waktu dimana keluarga bisa menenangkan diri, bertatap muka secara langsung dan berbagi beragam hal dengan semua anggota keluarga.

2. Anak mulai menghilang tiba-tiba

Saat orangtua sibuk dengan urusannya, dampaknya akan sangat mempengaruhi anak. Perasaan diabaikan akan membuat anak hidup dengan dunianya sendiri dan bahkan menarik diri dan mencari kesenangan lain di luar rumah. Anak-anak yang lebih tua mungkin akan memilih mengurung diri di kamar mereka. Sementara yang lebih muda akan menghilang dari rumah dan bermain dengan teman-temannya di luar.

Satu-satunya solusi untuk mencegah hal ini tak terjadi adalah dengan tetap memberikan perhatian yang cukup kepada anak, sekalipun orangtua cukup sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Jangan biarkan kesibukan Tahun Baru justru membuat anak merasa terkucilkan.

3. Terlalu sibuk membuat semua keluarga rentan sakit

Kesibukan mempersiapkan Tahun Baru secara tidak sadar bisa menyebabkan anggota keluarga rentan terserang penyakit. Apalagi kalau orangtua terlalu sibuk mengikuti acara-acara besar di luar rumah. Bisa-bisa orangtua akan mulai merasakan kelelahan dan akhirnya jatuh sakit. Kalau salah satu anggota sudah mulai terserang penyakit, maka kemungkinan besar anggota lainnya juga bisa terserang. Kalau semua anggota keluarga sakit, gimana mungkin bisa merayakan Tahun Baru dengan sukacita?

4. Rasa lelah yang menyebabkan perasaan sensitif

Seseorang yang kelelahan akan sangat mudah tersinggung. Dan hal itu bisa dialami oleh para istri dan juga suami. Dan ketika hal ini terjadi, siapapun bisa jadi korban kemarahan. Seperti halnya saat anak meminta sesuatu untuk dilakukan sang ibu, sementara dia tengah mengerjakan pekerjaannya. Tanpa sadar si ibu bisa naik pitam dan mulai marah-marah. Kemarahan inilah yang kemudian bisa menjadi masalah yang semakin besar dan mengusir sukacita yang harusnya hadir di Tahun Baru.

Kalau kalian sudah mulai mengalami salah satu atau beberapa tanda stres di atas. Ada baiknya untuk menghentikan sejenak semua kesibukan, tenangkan diri dan mulailah mengatur kembali prioritasmu supaya saat menyambut Tahun Baru semua anggota keluarga tetap dipenuhi sukacita. 

Sumber : Parents.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami