Masih ingat berita tentang
kesulitan yang dialami oleh para milenial untuk membeli rumah? Hal ini
membuktikan kalau penghasilan milenial masih jauh dari kata cukup untuk
memenuhi kebutuhannya. Saat ini, generasi milenial memasuki masa-masa paling produktif.
Untuk itu, kita harus mau mencoba
banyak hal baru, melebarkan beragam peluang agar kehidupan kita menjadi lebih
baik setiap harinya. Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian itu memang benar adanya, lho.
Salah satu cara untuk memperluas
peluang adalah dengan mengambil pekerjaan sampingan. Banyak orang yang tidak
mengambil kesempatan ini karena menganggap telalu sibuk dengan pekerjaan utamanya.
Padahal, lewat pekerjaan sampingan ini, kita bisa menghasilkan lebih banyak pendapatan sekaligus membuka peluang untuk belajar tentang banyak hal yang baru. Nah, yuk bekali diri dengan beberapa hal di bawah ini sebelum ambil pekerjaan sampingan.
Baca juga:
Tips Mencapai Target Usaha Anda
Tahun Baru, Target Baru, Sukses Menanti
1. Kenali batas diri kita
Hampir semua orang yang mengalami kegagalan
saat mengambil pekerjaan sampingan adalah karena iaterlalu memaksakan diri.
Saat tubuh sudah lelah dengan pekerjaan yang ada, maka kita tidak boleh
memaksakan diri dengan mengambil banyak proyek atau pekerjaan tertentu. Hanya
kita sendiri yang tahu kapan harus berhenti atau kapan harus melanjutkan pekerjaan. Mulai sekarang, cobalah untuk tegas terhadap diri sendiri.
2. Tetapkan ruang kerja
Salah satu hal yang membuat kita bisa fokus
adalah ruang kerja. Pilihlah lokasi yang bisa menunjang kita saat bekerja.
Misalnya, saat bekerja di rumah, kita akan cenderung mendapatkan banyak gangguan. Maka, caffee atau ruangan workspace bisa menjadi pilihannya.
Selain itu, pilihlah ruang kerja yang kondusif
dan nyaman untuk menunjang produktifitas kita. Setiap kesempatan kerja, ada
tanggung jawab di dalamnya. Untuk itu, tidak ada salahnya kok berinvestasi dengan menyediakan ruang kerja yang bisa meningkatkan mood kita.
3. Tentukan waktu kerja
Pengelolaan waktu adalah kunci kesuksesan kita
dalam menjalankan pekerjaan sampingan. Biasanya, pekerjaan utama membutuhkan
waktu sekitar 8 jam, berbeda dengan pekerjaan sampingan yang jauh lebih
fleksibel. Pilihlah waktu yang paling baik untuk melakukan pekerjaan sampingan, misalnya sepulang kerja atau di akhir pekan.
Perlu menjadi perhatian juga untuk
menginformasikan jam kerja kita ini pada orang-orang terdekat seperti pasangan
atau teman-teman, sehingga mereka mengetahui apa yang kita kerjakan dan ikut mendukung pekerjaan kita tersebut.
4. Komunikasikan dengan baik
Banyak orang yang mengira kalau pekerjaan
sampingan merupakan sesuatu yang mudah untuk di lakukan. Kenyataannya, tidak
selalu mudah. Justru, pada beberapa hal, pekerjaan sampingan sering membuat
diri kita menghabiskan banyak energi dan
pikiran. Untuk itu, komunikasikan dengan baik bersama rekan kerja tentang
deadline, cara kerja, juga hasil yang diinginkan oleh mereka untuk mengurangi risiko terjadinya kesalahan dalam hasil kerja kita.
Terakhir, penting buat kita untuk menjaga diri
sendiri. Istirahatlah dengan cukup dan jangan lupa untuk bersenang-senang
dengan keluarga dan teman terdekat agar kita tidak stres saat menjalani
pekerjaan ini. Sebab naik pekerjaan utama maupun sampingan, kita harus ingat untuk memberikan yang terbaik.
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)
Baca juga:
Biar Target Kamu Tercapai di Tahun 2019, Hati-hati Menulis dan Berikut Panduannya!