Bulan liburan
Natal dan Tahun Baru adalah waktu yang paling pas untuk meluangkan waktu bermalas-malasan
di sofa sembari nonton. Kamu berpikir kalau kesibukan dan kelelahan yang sudah kamu
lewati sepanjang tahun akan terbalas dengan bersantai-santai ria dan bahkan menghabiskan sepanjang hari dengan tidur.
Tapi jangan
buru-buru senang dulu. Mungkin dengan tahu alasan ini, kamu bakal mikir ulang lagi rencana menyenangkan itu sejenak.
Para pakar mengatakan
kalau tidur yang baik bisa kita peroleh selama 7-8 jam per hari. Tapi melebihi dari porsi tersebut, rupanya aktivitas tidur justru hanya akan merugikan kita loh.
Menurut ahli
fisiologi Andrea Houston, tidur berlebihan bisa menyebabkan efek negatif pada
ritme sirkandian kita atau jam internal tubuh kita yang membuat kita merasa berenergi dan mengantuk di sepanjang waktu.
“Tidur berlebihan bisa berdampak pada produksi dan pelepasan serotonin dan melatonin, hormon yang mengontrol hal-hal seperti suasana hati, nafsu makan dan siklus tidur dan bangun kita,” kata Houston.
Baca Juga :
Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Bantu Usir Hidung Meler dan Batuk Kamu
7 Rahasia Jaga Kesehatan dari Mereka yang Jarang Sakit. Patut Kamu Tahu…
Dalam kondisi
ini, kita akan merasa kurang sehat dan bahkan menyebabkan masalah yang lebih
besar dalam jangka waktu yang panjang, seperti depresi, penyakit jantung dan diabetes.
Dr. Nerina Ramlakhan, seorang ahli tidur dari Silentnight.co.uk, juga mengatakan kalau terlalu banyak
tidur juga bisa mendorong kebiasaan hidup yang buruk, dimana kita akan mengalami kehilangan gairah dalam hidup.
“Jika kamu
terlalu banyak tidur, kamu cenderung tidak berolahraga secara teratur dan makan dengan sehat,” katanya.
Bagi kamu yang
suka tidur sampai siang, mungkin hal itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang paling memainkan peran adalah kondisi kesehatan mental kita.
“Masalah
kesehatan mental dapat berdampak besar pada tidur, karena kurang motivasi dan
tujuan bersama dengan suasana hati yang rendah, bisa membuat lebih sulit untuk bangun dari tempat tidur,” ucapnya lagi.
Dia juga mengaku,
kalau momen Natal juga bisa jadi saat yang mneyedihkan bagi sebagian orang.
Dimana ada banyak orang yang mengalami tekanan untuk bisa merasakan kebahagiaan
sehingga hal ini menyebabkan semangat hidupnya menjadi rendah. “Banyak orang
mencoba untuk melepaskan diri dari perasaan ini dengan tidur berlebihan,” katanya.
Selain itu,
alasan kita bisa bangun kesiangan selama Natal bisa terjadi karena perubahan rutinitas.
Kurang tidur dan pola tidur yang tidak teratur bisa jadi faktor penyebab
utamanya. Lalu bisa juga karena pola makan yang berlebihan dan terlalu banyak mengkonsumsi alkohol yang merugikan kesehatan.
"Alkohol
bisa mempengaruhi arsitektur tidur kita, menyebabkan kita memiliki lebih
sedikit tidur REM, tahap tidur nyenyak. Ini akan membuat kita merasa ngantuk dan kita akan berjuang untuk berkonsentrasi di hari berikutnya,” terang Houston.
Supaya tidak
terjebak dengan masalah tidur ini, menghindari rencana untuk tidur berlebihan adalah
cara terbaik supaya tubuh tetap fit sampai kembali menyambut hari baru untuk
bekerja di bulan Januari mendatang. Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan selama liburan ini, diantaranya:
1. Buat beberapa
tujuan yang jelas. Kalau kamu menyusun resolusi Tahun Baru, sekaranglah saatnya
untuk menindaklajutinya. Mungkin hal ini bisa berupa kesehatan, kebugaran atau mungkin liburan yang menyenangkan.
2. Buat rencana
yang jelas. Mudah sekali untuk terjebak dalam kebiasaan Natal yang kurang
produktif. Akibatnya, kita akan menjadi bosan dan menghabiskan terlalu banyak
waktu di depan televisi. Supaya kamu tak terjebak dalam kondisi tak
menyenangkan ini, buatlah perencanaan yang matang dan terstruktur dan pastikan energimu
bisa terkumpul kembali dengan maksimal.
3. Jaga suasana
hatimu. Kamu bisa menjaganya dengan berolahraga yang cukup untuk mengurangi terjadinya
perubahan hormon dan berujung pada munculnya depresi dan stress yang
berkepanjangan. Cobalah perlu ke luar setiap pagi dan nikmati udara luar nan
segar dan sinar matahari yang sehat.