Siapa sangka menjelang Natal 2018 ini, dua gereja di dua
negara ini mengalami hal tragis. Dalam dua hari, gereja di Brasil dan Meksiko harus berduka lantaran peristiwa tragis yang terjadi.
Seperti dihimpun dari berita yang beredar, pada Rabu (12/12) terjadi
sebuah ledakan besar dalam sebuah bangunan gereja di Kota Tequisquiapan, sekitar 145 kilometer kea rah barat laut Mexico City.
Ledakan ini berasal dari kembang api yang dinyalakan menyambut festival akhir tahun yang kerap digelar gereja Meksiko.
Kejadian itu terjadi ketika warga berbaris untuk masuk ke
dalam gereja. Namun tiba-tiba ledakan besar terjadi dan menimbulkan nyala api. Peristiwa ini menjatuhkan korban sebanyak 8 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Ledakan kembang api memang sudah kerap terjadi di Meksiko. Pada
Juli lalu, sekitar 24 orang tewas akibat ledakan kembang api di kota Tultepec sdi
Meksiko Tengah. Sedang tahun lalu tepat menjelang Natal, terdapat sebanyak 42 orang tewas setelah kembang api meledak saat malam puncak perayaan Natal.
Sementara di Brasil, insiden yang tak kalah mengerikan sehari
sebelumnya. Tepatnya pada Selasa (11/12), seorang pria bersenjata menyerang Gereja Metropolitan Cathedral di kota Campinas.
Pelaku menyerang gereja dengan menembakkan peluru kea rah jemaat
yang berada di dalam gereja. Kejadian itu terjadi pukul 13.25 waktu setempat,
dimana pelaku masuk ke dalam gereja lalu berpura-pura duduk di bangku belakang
gereja sebelum melakukan aksinya. Akibatnya, sebanyak tiga orang tewas tertembak dan empat lainnya luka-luka.
Sementara motif penembakan masih belum diketahui pasti. Pelaku dilaporkan bahkan tak punya riwayat kriminal dan pernah bekerja sebagai asisten di kantor kejaksaan wilayah Sao Paulo hingga tahun 2014 silam.
Baca Juga :
Jelang Natal, Ratusan Orang Kristen Ditangkap Pemerintah Iran. Ini Sebabnya…
Perayaan Natal di Betlehem Mulai 1 Desember Ditandai Penyalaan Lampu Pohon Natal Raksasa
Pasca serangan ini, Gereja Metropolitan Cathedral akan ditutup sementara waktu selama polisi melakukan penyelidikan.
Kita tentu saja turut prihatin dengan kejadian-kejadian yang terjadi
terhadap gereja belakangan ini, khususnya saat umat Kristiani hendak merayakan Natal
tahun ini. Mari berdoa supaya setiap roh-roh kejahatan yang berusaha disebar untuk
mengacaubalaukan sukacita dan kedamaian di perayaan Natal ini dihancurkan dalam
nama Tuhan Yesus.
Kita juga turut berdoa dan mengawal setiap gereja-gereja di
Indonesia, supaya selama perayaan jemaat bisa menikmati dengan aman dan nyaman.