Penting! Peneliti Sebutkan 2 Alasan Orang Yang Bikin Tak Nyaman Tetap Ada Dalam Pertemanan
Sumber: https://image.stern.de/7481400/16x9-940-

Single / 13 December 2018

Kalangan Sendiri

Penting! Peneliti Sebutkan 2 Alasan Orang Yang Bikin Tak Nyaman Tetap Ada Dalam Pertemanan

Inta Official Writer
1493

Kalau kita tidak tinggal di tengah hutan atau pulau terpencil, setiap kita pasti setidaknya punya seorang yang sering membuat kita geleng-geleng. Rasanya, kalau ketemu orang tersebut, ada saja masalah yang harus dihadapi. Namun, meskipun mereka mengesalkan dan sering membuat tidak nyaman, kenapa sih kita tetap mempertahankan mereka dalam lingkaran pertemanan?

Penelitian dari Doctor Shira Offer dan Profesor Claude Ficher mendapatkan jawabannya. Artikel the American Sociological Review mengemukakan penelitian yang dilakukan pada 1.100 orang dewasa yang berada di sekitar San Fransisco Bay Area, Amerika Serikat.

Jawabannya, kita tetap mempertahankan mereka dalam lingkaran pertemanan kit karena kita harus dan perlu mereka karena alasan tertentu atau memang karena kita tidak bisa mengabaikan mereka secara sosial.

Ada orang yang memang tidak bisa dihindari

Keluarga dan rekan kerja merupakan mereka yang berada pada daftar teratas. Kita tidak bisa memilih siapa yang akan masuk dalam kehidupan kita. Mereka adalah bagian dari keseharian kita, sehingga sulit untuk memutus pertemanan atau kedekatan dengan mereka. Bahkan meskipun orang-orang tersebut membuat kita stres, tetap saja kita tetap harus mempertahankan mereka.

Kita tidak bisa memilih siapa keluarga kita

Saudara sedarah adalah salah satu orang diantaranya. Meskipun kita terikat dalam hubungan darah, tidak jarang mereka membuat kita merasa tidak nyaman. Penelitian mengatakan kalau keluarga tidak bisa kita tinggalkan begitu saja. Ada norma-norma sosial yang menahan kita untuk meninggalkan mereka.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti punya mereka yang menyebalkan, yang sering membuat kita naik darah atau memicu konflik. Hal itu sudah biasa bagi kita sebagai makhluk sosial. Namun, satu hal yang perlu kita ingat adalah siapa diri kita.

Baik itu kerabat, teman kerja, atau siapa pun, kita sudah diajarkan untuk mengasihi sesama. Tidak ada satu pun kejadian dalam kehidupan ini yang terjadi sia-sia. Untuk itu, kita bisa menganggap kalau orang-orang seperti ini menciptakan warna baru dalam kehidupan kita untuk mengasah kedewasaan kita dalam keseharian.

Sikapi mereka dengan penuh kasih, karena bagaimana pun, Tuhan mau kita mengasihi mereka. Saat kita merasa tidak lagi kuat untuk menghadapinya, maka kembalilah kepada Tuhan dan bawa namanya dalam doa.

Mintalah agar hubungan kita semakin baik dengan orang tersebut. Kita harus paham, kalau sebagai manusia kita punya banyak kekurangan, termasuk dalam hal mengasihi. Kalau bukan karena Tuhan yang sudah sangat mengasihi kita, kita pasti tidak akan bisa mengasihi mereka.

“Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.” (1 Yohanes 4:7)

Sumber : clinton power
Halaman :
1

Ikuti Kami