Tidak Sebatas Teman Di Kala Senang, Tetapi Dukapun Diarungi Bersama, Itulah Sahabat Sejati

Hanya pertemanan yang intimlah yang bisa menyembuhkan kesepian kita. Ketika kita berusia sekitar 8 atau 9 tahun, maka kita akan mulai merindukan semacam hubungan yang dekat dengan orang lain.

Kerinduan seperti ini kadang menciptakan rasa putus asa apalagi kalau belum ketemu teman dekat.

Meskipun persahabatan menciptakan kapasitas untuk meningkatkan keintiman, tetapi level hubungan ini juga mampu mengurangi tingkat kesepian daripada tanpa sahabat atau teman.

Tetapi ketika kita kehilangan sahabat atau teman akrab kita, maka itu bisa menjadi sebuah pengalaman hidup yang cukup traumatis.

Keintiman dan kesepian selamanya terbungkus di dalam kehidupan. Keintiman melibatkan dua orang yang mampu berhubungan satu sama lain dengan cara yang suportif dan membantu.

Keintiman  bisa membuat kita tak lagi merasakan kesepian. Dalam hidup, hal ini sangat dibutuhkan.

Jika kamu yakin dan ingin membangun sebuah persahabatan, maka kamu perlu membangun dengan karakteristik yang begini :

1. Saling mengasihi dengan hangat

2. Memiliki kemampuan dan kemauan untuk saling percaya dengan intim

3. Berkomitmen dengan dalam

4. Saling berbagi waktu satu sama lain

5. Sama-sama mendoakan satu sama lain

6. Memelihara keharmonisan dalam pertemanan adalah prioritas utama

Nah, jika kamu ingin membangun sebuah persahabatan yang akrab maka hal inilah yang wajib kamu lakukan agar dilihat oleh orang lain :

1. Netral

2. Hangat, alias tidak bersikap dingin

3. Tulus, nggak palsu

4. Mencintai dan mengasihi bukan acuh tak acuh

5. Apresiatif, dan tidak menuntut

6. Kurangi dominan dan jangan egois

Persahabatan yang akrab akan memberikan keterikatan dimana kamu memperoleh rasa yang aman, saling berbagi kekhawatiran, memiliki perasaan dimana kamu merasa bertanggung jawab atas kesejahteraan orang lain, rasa aliansi yang bisa kamu andalkan, hingga merasa adanya sahabat dan bantuan di kala kamu stres dan mendukung kamu dalam memecahkan masalah.

BACA JUGA NIH!

Belajar Dari Kisah Hana, Inilah Iman Yang Mengubahkan Segalanya!

Salomo mengatakan bahwa "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17)

Artinya teman sejati atau sahabat adalah orang yang selalu ada bahkan ketika kita mengalami badai dan cobaan pribadi.

Tetapi sering sekali di dalam kenyataanya, justru kita nggak pernah mendapatkan sahabat yang demikian, mereka kadang melupakan di kala kita sedang menderita dan butuh teman.

Sebenarnya, ada nggak sih sahabat sejati demikian ? Ada nggak sih sahabat yang sangat dekat kepada kita melebihi saudara kandung kita ?

Mungkin menurut pemikiran kita sih nggak ada, tetapi Salomo mengatakan bahwa itu ada! (Amsal 18:24)

Dan teman itu adalah Yesus Kristus.

Pertanyaannya, apakah dia teman dekatmu?

Jika tidak, bertemanlah. Dia ingin menjadi teman dekatmu jika kamu mau membiarkan Dia masuk dalam hidupmu.

So, buka lah hatimu, akuilah dosamu kepadaNya, maka Dia akan mengisi kesepianmu dan membantu kamu menjadi orang yang diinginkan orang lain sebagai teman dekat yang sangat akrab.

Sumber : cbn.com | Jawaban

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles