Pada artikel sebelumnya, kita sudah belajar
mengenai 3 tokoh yang bisa dicontoh dalam pengelolaan uangnya. Kita belajar
tentang sikap yang pantang menyerah dari Barbara, kerja keras dari Rob, juga bagaimana kita harus mencari uang dari Raja Salomo.
Berikut ini, ada 2 tokoh lainnya yang bisa kita jadikan inspirasi soal mengelola keuangan.
4. Jessica Alba
Sebagai artis yang cukup terkenal, kita bisa
dengan mudah menebak kalau dirinya bisa menghasilkan banyak uang. Namun,
setelah menjalani karirnya sebagai seorang artis, Jessica Alba memilih untuk
memulai sebuah usaha. Jessica Alba mendirikan sebuah perusahaan yang disebut
Honest Company, dimana dirinya menawarkan produk rumah tangga yang enak dipandang dan murah.
Saya mendirikan The Honest Company dengan ide
ini: Segala sesuatu yang menyentuh pelanggan dan keluarganya, semua yang ada di
dalam rumah, tidak beracun, harus efektif dan enak untuk di lihat, tetapi juga harus dengan harga yang sangat terjangkau," jelasnya kepada Inc.
Hal di atas tersebut tidak hanya sekedar sebuah
opini, melainkan juga adalah ide bagus. Kenyataannya, The Honest Company
memiliki stock barang senilai $ 250 juta pada tahun 2016 dan pada tahun lalu, mencapai $ 1 miliar.
Nama Alba yang sudah dikenal banyak orang juga
ikut berperan serta dalam kesuksesan tersebut. Sampai sekarang, perusahaan ini masih terus menghasilkan keuntungan setiap bulannya.
Ketika kita terpanggil untuk menjadi seorang
entrepreneur, janganlah hanya berdasarkan sesuatu yang kita sukai, ingatlah
juga kalau kita perlu mengetahui apa yang disukai oleh calon-calon pembeli kita, dan carilah cara mendekati mereka.
5. Hamba yang menginvestasikan talentanya
Mungkin perumpamaan ini cukup sering didengar
oleh kita. Dalam Matius, ada seorang tuan yang memberikan talenta kepada
masing-masing hambanya sebelum pergi ke luar kota. Lima talenta untuk hamba
pertama, dua talenta untuk hamba lainnya, sementara satu talenta untuk hamba yang terakhir.
Hamba yang menerima lima dan dua talenta pergi
ke kota dan menginvestasikan uang mereka, sehingga berhasil menggandakan
keuntungan mereka. Tetapi, hamba yang terakhir memilih untuk mengubur talentanya tersebut.
Hamba tuan yang terakhir kemudian disebukan
sebagai pribadi yang jahat dan malas dalam Alkitab, tetapi dua yang lainnya
dijuluki sebagai hamba yang baik dan setia. Yesus tidak hanya bebicara soal uang, tetapi juga tentang sikap yang perlu kita miliki.
Setiap kita sudah memiliki talentanya masing-masing.
Tuhan mau kita untuk menyikapi talenta itu dengan baik dan bijaksana. Sebab
kesangupan untuk mengelola talenta jauh lebih penting dibandingkan dengan
talenta itu sendiri.
Kesuksesan itu sangat mudah untuk di dapat.
Masalahnya, siapkah kita untuk menjadi pengelola yang baik? Barbara, Rob dan Jessica
Alba mengajarkan kita untuk keluar dari zona nyaman untuk membuka kesempatan
yang baru, sementara hamba yang taat dan Raja Salomo mengajarkan kita untuk
bekerja dengan jujur dan berada dalam kebenaran.