Penyakit mata sapi merupakan salah satu penyakit mematikan yang
dalam dunia medis disebut dengan istilah adalah Creutzfeldt-Jakob disease (CJD).
Penyakit yang satu ini dinilai berkaitan dengan sebuah gangguan otak yang mematikan.
Gangguan otak ini bisa dideteksi dari tatapan mata pasien. Lewat
tatapan mata seseorang bisa dideteksi apakah penderita CJD atau tidak. Parahnya, dari mata penderita bisa menularkan penyakit serupa kepada orang lain loh!
Hal ini dibuktikan dari hasil pemeriksaan
profesor patologi di UC San Diego dan UC Davis, Christina J. Sigurdson, DVM,
PhD bersama rekan-rekannya pada 20 November 2018 lalu. Mereka menemukan bahwa dari
11 pasien yang meninggal dunia ditemukan tanda-tanda yang sama di bagian mata mereka. Hal ini diyakini kuat sebagai tanda dari penyakit CJD.
“Hampir sebagian besar pasien penderita
CJD mengalami gangguan penglihatan dan kami tahu bahwa penyakit ini bisa secara
tidak disengaja ditularkan melalui transplantasi cangkok kornea. Tapi distribusi dan tingkat prion pada mata belum diketahui,” ucap Sigurdson.
Prion sendiri adalah protein buruk
pada otak yang umumnya tak berbahaya. Tak diketahui apa yang menyebabkan prion normal
bisa berubah menjadi patogen. Prion biasanya terakumulasi di otak dan
menghasilkan lesi yang bisa menyebabkan neurodegenerasi progresif yang cepat. Pasien biasanya meninggal dalam satu tahun setelah diagnosa.
Selain langka, penyakit sapi gila
juga menjadi 'hukuman mati' bagi siapa pun yang mengidapnya. Karena sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang tepat untuk penyakit ini.
Dalam penelitian terbaru, penderita
CJD dengan tatapan seperti mata sapi gila mengandung prion sehingga bisa menular
kepada orang lain. Tapi bagaimana prion bisa masuk ke mata belum begitu
dipahami. Namun, para peneliti menduga, mungkin itu menyebar dari otak ke
retina melalui transportasi di saraf optik.
Nantinya, para peneliti berencana untuk menguji air mata
pengidap CJD untuk mengetahui apakah prion juga terdapat di sana. Jika iya,
maka sumber penyebarannya semakin banyak dan berbahaya.