Lagu Friends Ingatkan Michael W Smith Soal Kenangannya Pada Presiden George H.W Bush
Sumber: The Christian Post

Entertainment / 8 December 2018

Kalangan Sendiri

Lagu Friends Ingatkan Michael W Smith Soal Kenangannya Pada Presiden George H.W Bush

Lori Official Writer
3007

“Pertama dan terutama, aku berharap lagu (Friends) ini jadi penghormatan bagi (mantan) presiden karena dia suka dengan lagu ini,” kata penyanyi Kristen kawakan Michael W Smith ssaat diwawancarai usai acara perpisahan terakhir dengan mendiang presiden ke-41 Amerika Serikat (AS) George H.W Bush pada Rabu, 5 Desember 2018.

Smith pun membawakan lagu ini dengan begitu baik dan didukung oleh 150 orang yang memainkan orkestra. Lagu ini menjadi pengiring perpisahannya dengan pria berusia 94 yang sudah dianggapnya sahabat dekat itu.

“Terakhir kali aku melihatnya, saat kami mengucapkan selamat tinggal, dia memelukku, mengarahkan jarinya ke udara, dan dengan binary di matanya, berkata, ‘Teman adalah teman untuk selamanya.’” ucap Smith.

Lagu Friends jadi lagu yang paling dikenang selama berteman dengan Bush. Lagu ini pertama kali dinyanyikan Bush di Gedung Putih di musim Natal tahun 1989. Dia dan Bush juga kerap kali berkumpul di rumah presiden Amerika itu di Kennebunkport, Maine.

“Dia baru saja menjadi inspirasi buatku. Kami tak banyak bicara soal politik. Tapi kami menghabiskan waktu untuk berdiskusi tentang Tuhan dan iman. Satu hal yang mengikat kami bersama adalah hubungannya dengan Billy Graham. Ada saatnya kami akan memanggil Billy Graham lewat telepon dan ngobrol,” terangnya.

Di matanya, presiden AS ke-41 ini adalah sosok pemimpin yang rendah hati dan seorang pria yang punya iman yang besar. “Dia baik sekali. Dia orang yang lembut. Dia punya hati kepada orang-orang yang tertindas. Kalau dia melakukan sesuatu yang hebat, dia tak pernah menyombongkannya,” ucapnya.

Sebagai sahabat dekat, Smith juga merasakan kehilangan yang sama seperti keluarga Bush. Ada begitu banyak orang yang memuji Bush sebagai sosok yang murah hati dan punya iman yang teguh. Dan di akhir hidupnya, Bush sendiri bahkan meyakini dirinya akan bertemu dengan Tuhan di surga.

Sumber : Christianitytoday.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami