Selamat Dari Peristiwa Pembunuhan di Papua, Keluarga Jimmy: Terima Kasih Tuhan Yesus

Menjadi salah satu korban yang selamat dari peristiwa penembakan dan pembunuhan terhadap para karyawan PT. Istaka Karya di Kabupaten Nduga, Papua pada 1 Desember 2018, keluarga besar dari Jimmy Aritonang mengungkapkan ucapan syukurnya kepada Tuhan. Adalah Lefrend Siahaan, abang ipar dari Jimmy Aritonang yang memberitahukan hal itu kepada jurnalis yang menghubunginya.

“Kini keluarga besar kami sudah lega. Begitu mengetahui dia selamat. Terima kasih Tuhan Yesus. Mukjizat mu selalu kamu berikan kepada kami. Terima kasih Tuhan,” ucap Lefrend seperti dikutip wartakota.tribunnews.com, Kamis (6/12/2018).

Lefrend mengaku bahwa adik iparnya baru bergabung di PT. Istana Karya beberapa bulan silam. Keberadaan Jimmy di Nduga adalah untuk menjalankan tugas mendirikan jembatan. Adik iparnya tersebut ditunjuk sebagai mandor (pengawas tukang).  

Lefrend memastikan bahwa kondisi Jimmy baik-baik saja. Tidak ada bekas luka-luka di tubuh.

(Jimmy Aritonang (baju hitam), salah seorang karyawan PT. Istaka Karya yang selamat dari peristiwa di Nduga sedang berbincang dengan Pangdam Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring / Sumber: batam.tribunnews.com)

Terkait bisa selamatnya sang adik ipar, Lefrend mengatakan bahwa menurut pengakuan yang disampaikan Jimmy kepadanya bahwa adik iparnya tersebut pura-pura mati saat para pelaku melepaskan tembakan ke arah ia dan teman-teman.

“Lalu setelah mereka ditinggalkan. Mereka yang selamat melarikan diri. Saya jumlahnya tidak tahu berapa orang yang berhasil selamat,” kata Siahaan.

“Jadi mereka berlari dari lokasi eksekusi ke Distrik Mbua, dengan melewati hutan lebat, sungai yang terjal dan juga bukit. Sesampainya di sana, ternyata mereka dikejar dan masih dihujani peluru saat mengamankan diri di Pos TNI Mbua,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Penerjemahannya Makan Waktu 27 Tahun, Suku Papua ini Kini Punya Alkitab Sendiri

Sementara itu, aparat berwajib sudah mengidentifikasi pelaku penambakan dan pembunuhan terhadap 25 karyawan PT. Istaka Karya di Kabupaten Nduga. Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya diduga kuat merupakan pihak dibalik peristiwa mengenaskan tersebut.

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles