Untukmu Yang Sudah Menikah. Ini Adalah Kunci Biar Tetap Rukun Sampai Kakek-Nenek! (Part 1)
Sumber: femina.ch

Marriage / 6 December 2018

Kalangan Sendiri

Untukmu Yang Sudah Menikah. Ini Adalah Kunci Biar Tetap Rukun Sampai Kakek-Nenek! (Part 1)

Naomii Simbolon Official Writer
2398

Tak akan ada yang berubah jika kita nggak memulai perubahan.

Rata-rata semua orang ingin mengalami sebuah perubahan dalam pernikahannya, sayangnya sampai bertahun-tahun tetap saja nggak memulai sebuah perubahan. Entah gengsi dan menunggu pasangan yang memulai. Kamu lah yang tahu!

Nyatanya mau nggak mau, pernikahan harus di rawat. Dan kekuatan serta kelehaman dalam pernikahan adalah komunikasi. Komunikasi yang berantakan antara kita dengan pasangan bisa merusak pernikahan, sebaliknya komunikasi yang baik akan membuat hubungan semakin romantis dan apa pun masalahnya bisa diselesaikan dengan baik.

1. Nilailah komunikasi dalam pernikahan kamu sekali seminggu

Sebelum kamu membuat rencana besar lainnya untuk sebuah perubahan, coba deh cek dirimu sendiri dalam berinteraksi dengan pasangan kamu.

Apakah kamu mendengar pasangan kamu dengan saksama, dengan sabar, jujur dan empati?

Setelah itu, perhatikan juga apa yang kamu katakan kepda pasangan kamu, apakah itu membuatnya merasa lebih baik atau justru lebih buruk? Apakah dia menyukai komentar atau intonasi nada kamu?

2. Setelah kamu menilai, analisis lah  pilihan kata-kata yang tepat dan penting untuk dikeluarkan

Pemilihan kata-kata itu penting banget. Penting bagi kamu dan penting juga bagi dia. Pelan-pelan dan berpikirlah sebelum kamu berbicara.

Apakah kamu mengatakan hal-hal itu untuk membantu pasangan kamu atau cuma pengen bikin dirimu sendiri merasa lebih baik, seperti mengurangi frustasi atau kecemasanmu sendiri terhadap apa yang dia katakan?

Sering sekali kita ditekan oleh rasa frustasi, cemas, dan kebencian terhadap sesuatu yang akhirnya membuat kita terpaksa melakukan sesuatu atau mengeluarkan kata-kata yang sangat kritis, sarkastik, yang akhirnya menyakiti pasangan dan mengikis hubungan menjadi buruk.

BACA JUGA Nih, 

Pernikahanmu Tak Direstui Keluarga? Pulihkan Hubungan Kembali di Momen Natal Ini!

3. Minta maaflah jika diperlukan dan ulangi lagi meminta maaf

Nggak mudah untuk mengubah gaya komunikasi kita, jadi jangan terlalu banyak menekan dirimu sendiri. Tapi percayalah, ketika kamu berusaha maka kamu akan mengalami peningkatan dan membuat kamu berhenti serta berpikir sebelum berbicara.

Ketika kamu salah bicara dan kamu berhenti dan berpikir, sering sekali kita bertanya kepada diri sendiri, "Duh, haruskah aku bicara seperti itu? atau "Apakah kata-kataku terlalu kasar atau kejam?"

Ketika itu terjadi, cobalah meminta maaf dan mengulang kata-katamu yang salah tadi.

Misalnya, kamu bisa mengatakan: "Saya sangat menyesal, saya sedikit tegang, frustasi dan lelah. Itu semua nggak benar, biarkan saya mencoba lagi."

4. Jangan lupa untuk membuat sebuah catatan untuk dikirim kepada pasangan kamu.

Setelah kamu mengikuti ketiga langkah di atas, selanjutnya adalah membawanya ke tingkat yang lebih dalam dan melibatkan pasangan kamu dalam prosesnya.

Ketika semuanya sudah mulai tenang dan nggak ada masalah untuk diperdebatkan, mintalah pasangan kamu dan duduklah bersama, sehingga kamu bisa membagikan catatan mengenai gaya komunikasimu sendiri.

Lalu mintalah umpan balik dari dia, dan mintalah dia bersabar sembari kamu mengubah dirimi sendiri. Tanya kepadanya, apakah dia punya ide terbaik untuk memberikan kamu kritik yang konstuktif.

Teruslah melakukannya, berbagi dan membicarakan ini dengan pasangan kamu. Ketika dia memberikan umpan balik atau komentar, jangan bersikap defensif ya!

Semangat untuk pernikahan yang jauh lebih baik.

Sumber : marriage/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami