Hiasi Rumah Dengan Pernak-pernik Natal, Lalu Apa Kata Alkitab Soal Pohon Natal Ya?
Sumber: Tempo.co

Kata Alkitab / 6 December 2018

Kalangan Sendiri

Hiasi Rumah Dengan Pernak-pernik Natal, Lalu Apa Kata Alkitab Soal Pohon Natal Ya?

Naomii Simbolon Official Writer
2877

Semua orang pastinya sudah tahu dengan pohon Natal.  Pohon adalah simbolik Natal, baik di Indonesia dan di seluruh dunia. Sejatinya, apakah pohon Natal benar-benar berkaitan dengan kisah Natal?

Apa yang Alkitab katakan soal ini?

Untuk bisa memahami betapa pentingnya kelahiran Kristus, pertama-tama kita perlu melihat kematian dan kebangkitan-Nya. Sama dengan tradisi yang dilakukan sepanjang musim Natal.

1 Petrus 2:24 memberitahukan kita dengan jelas bahwa : "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh."

Salib dalam konteks ini disebut juga dengan pohon, pohon yang membawa Yesus yang mati karena dosa manusia dan mengantarkan pengampunan kepada seluruh umat manusia.

Dalam nubuatan, Yesaya membandingkan Yesus dengan sebatang pohon. Dia mengatakan begini: "Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah." (Yesaya 11:1)

Peringatan bahwa Yesus datang dari garis keturunan Daud adalah seperti benih yang berasal dari pohon keluarga yang sangat terhormat. Ayat-ayat ini dituangkan ke dalam tradisi Pohon Natal selanjtunya.

Lalu, apakah Pohon Natal itu sesuatu yang memang Kristen banget atau cuma cerita Rakyat?

Baik. Jadi pemotongan pinus pertama kali dipopulerkan di Jerman pada abad ketujuh. Setelah tradisi Pagan yang dibuat untuk Winter Solstice, St. Boniface berusaha untuk berhubungan dengan orang-orang Jerman dengan cara yang bisa mereka kaitkan.

Ngomong-ngomong, St. Boniface ini adalah seorang misionaris yang dikenal oleh orang Jerman kala itu dan dialah yang juga membantu Jerman untuk membentuk tradisi pohon Pagan yang  kini menjadi tradisi Kristen. Tradisi ini berakal dari kelahiran Yesus (ChristmassTreeHistory.net)

Saya kutip dari Crosswalk.com, mengapa Pohon Natal berbentuk segitiga, karena bentuk Pohon itu di anggap mewakili Tritunggal yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Pohon Natal adalah simbolik sebagai metafora bahwa Yesus mati dan bangkit kembali dalam kemegahan.

Dengan berdirinya pohon Natal sampai saat ini, maka timbullah pertanyaan :

"Jika pohon Natal di dirikan pas hari Minggu atau bukan pas momen Natal, boleh atau nggak?"

Untuk menjawab ini, maka kamu perlu membaca 1 Korintus 10:23 :"Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun."

Semua hal diperbolehkan, tetapi asal itu berakar dari kebijaksaan yang berasal dari Allah yang diberikan oleh Roh Kudus.  Jika memang memasang Pohon Natal di hari Minggu biasa bermanfaat dan membangkitkanmu untuk menyembah Allah dan memuliakan namaNya, maka kamu bisa melakukannya.

Jika memang memajang Pohon Natal dirumahmu di hari Natal nanti membuatmu tidak damai dan tidak memuliakan nama Tuhan, ya silahkan nggak usah dipajang.

Allah itu bukanlah Allah yang membingungkan, tetapi Dia adalah Allah yang mengatur semuanya dengan damai. Jadi ikuti saja damai dan kebijaksanaan yang diberikan Roh Kudus dalam dirimu ya!

"Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera." (1 Korintus 14:33)

Selamat menyambut Natal dan Tahun baru teman-teman. Tuhan Yesus memberkati!

Halaman :
1

Ikuti Kami