Bulan liburan Natal dan Tahun Baru telah tiba. Tentunya bagi para
pengusaha ini mereka akan dituntut untuk mengalokasikan sejumlah biaya untuk membayar
kewajiban THR kepada para karyawannya. Bukan cuma itu, pengusaha juga dituntut untuk
mengeluarkan sejumlah biaya untuk kebutuhan-kebutuhan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Nah, di akhir tahun yang penuh dengan tuntutan biaya ini para
pengusaha, khususnya mereka yang baru merintis usaha kecil-kecilan bisa mengatasinya dengan 5 kiat dari Direktur Komunikasi Pajak H & R Block, Mark Chapman.
1. Pastikan semua data penjualan diselesaikan sebelum memasuki tahun yang baru
Invoice atau faktur adalah sebuah tanda bukti penagihan yang keluarkan
oleh penjual kepada pembeli dimana invoice berisi tentang perincian item atau barang yang dibeli.
Jadi, pastikanlah urusan penjualan barang-barang sudah
diselesaikan sebelum akhir tahun. “Jangan menunda pengiriman faktur sampai tahun
baru, dengan cara itu Anda mengunci dalam beberapa minggu keterlambatan ekstra dalam menerima bayaran,” ucap Mark.
2. Hindari pemberian dalam jumlah besar-besaran
Kalau bisa tunggulah sampai kondisi kas kembali stabil tahun
depannya sebelum pengusaha membeli barang-barang yang kurang penting seperti perabotan atau peralatan kantor.
“Kamu tentu saja tak ingin berhadapan dengan tagihan yang cukup besar bukan untuk produk baru yang tidak bisa kamu bayarkan sebelum memperoleh pemasukan di tahun baru berikutnya?” terang Mark.
Baca Juga :
4 Kegiatan Liburan Akhir Tahun yang Tak Sekadar Liburan
7 Tips Dapatkan Liburan Hemat dan Murah
3. Hitunglah secara rinci semua uang yang belum masuk
“Cobalah untuk mendapatkan uang tunai sebanyak mungkin
sebelum Natal,” kata Mark. Karena bagaimanapun selama liburan usaha tidak akan berjalan dan itu artinya tak akan ada pemasukan sama sekali.
“Jadi kejarlah utang (dari klien) sekarang dan kejarlah mereka
dengan tujuan untuk menyetorkan uang secepat mungkin paling lambat di pertengahan Desember,” lanjutnya.
4. Jangan hambur-hamburkan uang untuk hadiah
Berapa besar pengeluaran yang hendak kamu keluarkan untuk belanja
selama liburan? Dan untuk siapa itu? Jangan buang-buang uangmu untuk hadiah yang
kurang bermanfaat. Tapi sebaliknya, belilah hadiah tertentu untuk dikirimkan kepada klien-klien terdekat sebagai bentuk mengikat jalinan kerja sama yang semakin erat.
“Jangan mengeluarkan terlalu banyak uang dan berikanlah hadiah kalau kamu berpikir hal itu bisa menguntungkan bisnismu dalam jangka panjang!” terangnya.
5. Ingat untuk membayar pajak usahamu
Kesibukan Natal bisa membuat para pengusaha akhirnya lupa untuk memenuhi tanggung jawab membayar pajak.
“Jangan lupa ada laporan aktivitas bisnis yang akan dilakukan
di awal tahun berikutnya. Meskipun arus pengeluaran kas di akhir tahun begitu
ketat, tetaplah menyisihkan dana yang cukup di rekening untuk pembayaran kewajiban
di tahun mendatang,” katanya.
Ya,
pastinya banyak pengusaha yang mulai berpikir pengeluaran besar yang akan mereka
hadap i di akhir tahun ini. Tak usah kuatir, hal ini bisa kamu lalui kalau
pengelolaan keuanganmu selalu terawasi dengan baik. Dan yang paling penting, jangan
jadikan kondisi keuangan usahamu membuatmu tidak mengalami sukacita di Natal
dan Tahun Baru ini ya.