5 Kiat Pengusaha Kecil Minimalkan Pengeluaran di Liburan Natal dan Tahun Baru
Sumber: yimg.com

Finance / 3 December 2018

Kalangan Sendiri

5 Kiat Pengusaha Kecil Minimalkan Pengeluaran di Liburan Natal dan Tahun Baru

Lori Official Writer
2279

Bulan liburan Natal dan Tahun Baru telah tiba. Tentunya bagi para pengusaha ini mereka akan dituntut untuk mengalokasikan sejumlah biaya untuk membayar kewajiban THR kepada para karyawannya. Bukan cuma itu, pengusaha juga dituntut untuk mengeluarkan sejumlah biaya untuk kebutuhan-kebutuhan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Nah, di akhir tahun yang penuh dengan tuntutan biaya ini para pengusaha, khususnya mereka yang baru merintis usaha kecil-kecilan bisa mengatasinya dengan 5 kiat dari Direktur Komunikasi Pajak H & R Block, Mark Chapman.

1. Pastikan semua data penjualan diselesaikan sebelum memasuki tahun yang baru

Invoice atau faktur adalah sebuah tanda bukti penagihan yang keluarkan oleh penjual kepada pembeli dimana invoice berisi tentang perincian item atau barang yang dibeli.

Jadi, pastikanlah urusan penjualan barang-barang sudah diselesaikan sebelum akhir tahun. “Jangan menunda pengiriman faktur sampai tahun baru, dengan cara itu Anda mengunci dalam beberapa minggu keterlambatan ekstra dalam menerima bayaran,” ucap Mark.

2. Hindari pemberian dalam jumlah besar-besaran

Kalau bisa tunggulah sampai kondisi kas kembali stabil tahun depannya sebelum pengusaha membeli barang-barang yang kurang penting seperti perabotan atau peralatan kantor.

“Kamu tentu saja tak ingin berhadapan dengan tagihan yang cukup besar bukan untuk produk baru yang tidak bisa kamu bayarkan sebelum memperoleh pemasukan di tahun baru berikutnya?” terang Mark.

Baca Juga :

4 Kegiatan Liburan Akhir Tahun yang Tak Sekadar Liburan

7 Tips Dapatkan Liburan Hemat dan Murah

3. Hitunglah secara rinci semua uang yang belum masuk

“Cobalah untuk mendapatkan uang tunai sebanyak mungkin sebelum Natal,” kata Mark. Karena bagaimanapun selama liburan usaha tidak akan berjalan dan itu artinya tak akan ada pemasukan sama sekali.

“Jadi kejarlah utang (dari klien) sekarang dan kejarlah mereka dengan tujuan untuk menyetorkan uang secepat mungkin paling lambat di pertengahan Desember,” lanjutnya.

4. Jangan hambur-hamburkan uang untuk hadiah

Berapa besar pengeluaran yang hendak kamu keluarkan untuk belanja selama liburan? Dan untuk siapa itu? Jangan buang-buang uangmu untuk hadiah yang kurang bermanfaat. Tapi sebaliknya, belilah hadiah tertentu untuk dikirimkan kepada klien-klien terdekat sebagai bentuk mengikat jalinan kerja sama yang semakin erat.

“Jangan mengeluarkan terlalu banyak uang dan berikanlah hadiah kalau kamu berpikir hal itu bisa menguntungkan bisnismu dalam jangka panjang!” terangnya.

5. Ingat untuk membayar pajak usahamu

Kesibukan Natal bisa membuat para pengusaha akhirnya lupa untuk memenuhi tanggung jawab membayar pajak.

“Jangan lupa ada laporan aktivitas bisnis yang akan dilakukan di awal tahun berikutnya. Meskipun arus pengeluaran kas di akhir tahun begitu ketat, tetaplah menyisihkan dana yang cukup di rekening untuk pembayaran kewajiban di tahun mendatang,” katanya.

Ya, pastinya banyak pengusaha yang mulai berpikir pengeluaran besar yang akan mereka hadap i di akhir tahun ini. Tak usah kuatir, hal ini bisa kamu lalui kalau pengelolaan keuanganmu selalu terawasi dengan baik. Dan yang paling penting, jangan jadikan kondisi keuangan usahamu membuatmu tidak mengalami sukacita di Natal dan Tahun Baru ini ya.

Sumber : Yahoo.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami