Jadi Ibu Baru Itu Nggak Perlu Sempurna, Yang Penting Tetap Bahagia dan Terkoneksi Ke Tuhan
Sumber: The Conversation

Parenting / 29 November 2018

Kalangan Sendiri

Jadi Ibu Baru Itu Nggak Perlu Sempurna, Yang Penting Tetap Bahagia dan Terkoneksi Ke Tuhan

Naomii Simbolon Official Writer
1390

Sebelum menikah, mungkin kita nggak pernah kebayang apapun soal menjadi ibu. Kita tahunya bahwa menjadi ibu itu menyenangkan karena bisa menimang bayi sendiri sekaligus super sakit karena yah siapa yang bilang kalau proses persalinan itu enak?

Kita cuma tahu soal susah senangnya menjadi ibu hanya dari cerita orangtua, kakak dan curhatan teman-teman.

Dulu mungkin teman-teman berpikir bahwa pernikahan itu super duper membahagiakan, semacam ada jalan keluar dari kesendirian apalagi yang dulunya pacaran LDRan. Ibarat drama, menikah itu episode final menuju happy ending.

Ya, nggak se-lebay itu juga sih, tapi juju deh pasti ekspektasi kamu soal berumahtangga dulu itu pasti berbeda dengan sekarang setelah menikah apalagi punya bayi kan?

Iya dong, karena menjadi istri dan ibu itu memiliki tanggung jawab tambahan. Kalau dulu sebelum menikah, mungkin kita bebas kemana saja tanpa izin suami dan belanja sesuka kita.Setelah menikah, kita harus memikirkan keuangan dan mulai menabung untuk si kecil, selain itu kita punya banyak tanggung jawab untuk beresin rumah, suami dan lain sebagainya.

Nah, setelah memiliki bayi, fokus kita pun terbagi dua. Ada untuk suami dan juga untuk anak.

Rasanya senang banget kalau sudah punya bayi, tapi kamu juga harus belajar hal-hal baru untuk terus menjadi ibu yang baik untuk bayimu.

Nah buat ibu baru, mungkin beberapa hal dibawah ini bisa kamu lakukan untuk menjadi orang tua yang baik untuk si kecil :

1. Kamu harus bergabung dengan ibu-ibu lain

Menjadi ibu baru itu harus bisa mengorek banyak informasi soal mengurus si kecil. Kamu nggak bisa berpacu pada buku atau media saja.

Nah, sebaiknya bergabunglah dengan komunitas ibu-ibu yang punya bayi. Karena dengan berkumpul bersama mereka, kamu bisa mendapatkan banyak informasi soal bayi bahkan saling curhat satu sama lain soal kembang biak si kecil.

Seru ya mom.

2.  Jangan terlalu memporsir diri ya mom, kamu juga perlu 'me time.'

Ketika Tuhan memberikan kita bayi yang lucu untuk pertama sekali dalam hidup kita, rasanya senang banget. Iya nggak sih mom?

Rasanya nggak pengen melepas si bayi dari tangan dan tatapan, meski sering kebangun tengah malam, serta pagi siang dan sore pun di jabanin demi si kecil.

Hati-hati lho mom jangan sampai kecape-an dan sakit. Kalau kamu sakit, si kecil juga kena imbasnya.

Kamu perlu "me time." Sesekali titipin si kecil untuk dijagai papa atau omanya, lalu kamu ke salon untuk creambath atau sekedar massage.

Jangan paksain diri urus si bayi dengan rambut kembang lantaran jarang di urus. Kamu pun perlu urus diri sendiri. Baik untuk dirimu sendiri, suami bahkan bayimu.

3. Pastikan juga kamu bergabung dalam kelompok kecil di gerejamu, entah itu ikutan pedalaman Alkitab atau komunitas sel

Terlepas dari perubahan kamu setelah menjadi ibu baru, kamu juga harus ingat kalau kamu perlu bergabung dalam kelompok kecil digerejamu. Kamu perlu menyuntik dirimu dengan obat rohani.

Yah, bergabung dengan komunitas bisa membuatmu tetap kuat dalam mengurus pernikahan dan bayimu.

Bahkan kamu bisa belajar terus menjadi ibu yang berkenan dan mengajar si kecil menurut firman Allah sampai besar nanti.

Selain itu, ketika si kecil beranjak dewasa, akan sangat menyenangkan menyaksikan dia bergabung dengan komunitas gereja yang ada anak-anaknya juga.

So, itu dia 3 hal yang bisa kamu lakukan ketika menjadi ibu baru. Selamat ya atas kelahiran si kecil, saya berdoa Tuhan memberkatinya dengan Roh yang dari pada-Nya. Amen.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami