Dalam pernikahan, sering sekali ada sudut pandang yang berbeda
ketika menyangkut kompromi apalagi sebuah masalah. Beberapa terapis menafsirkan
bahwa kompromi alias negosiasi bisa menjadi sebuah penyelesaian dalam masalah
pernikahan dan membuat pernikahan menjadi lebih sehat.
Kompromi atau negosiasi muncul dari sebuah komunikasi yang
sehat.
Ketika dua orang mau mendengarkan
ungkapan hati satu sama lain dan mampu menemukan dasar atau landasan mereka
bersama maka mereka biasanya akan mampu menyusun solusi yang terbaik untuk
pernikahannya.
Dalam artikel ini, saya akan menyoroti apa saja yang bisa kamu
lakukan agar komunikasi dengan pasangan tetap aman dan kuat bahkan dalam musim gugur, semi, dingin atau
panas pernikahan kamu.
1.
Menghindari
Apa yang kamu pikirkan ketika kamu mendengarkan kata
menghindari?
Ketika kita menjajaki kompromi dalam pernikahan, bicara soal
menghindari adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Nah, menghindari yang sama maksud adalah menghindari mengucapkan kata makian, menghindari perkelahian, merendahkan, hindari menyalahkan, dan apapun yang
mungkin tak ingin kamu sesali di kemudian hari.
Yap, menghindari ini sangat penting dalam sebuah pernikahan,
karena hal ini bisa membuat kamu fokus dalam diskusi dan kompromi.
Diskusi ini akan bikin kamu semakin dekat dan tetap fokus pada
konflik yang ada ditangan kalian.
Ketika kamu berusaha menghindari hal-hal
negatif dalam menyelesaikan masalah, maka selisih paham dalam pernikahan
semakin kecil dan komunikasi kalian tetap baik bahkan semakin dekat.
2.
Mencapai
Mencapai adalah sebuah gagasan dalam kompromi yang harus
kalian lakukan untuk mencapai tujuan yang realistis demi kemajuan pernikahan
kamu.
Masing-masing dari kamu harus memahami bahwa keputusan terbaik
akan menguntungkan dalam pernikahan kamu, asal kalian juga memahami dasar
persatuan dalam pernikahan kalian. Seperti adanya kepercayaan , keyakinan dan pemahaman satu sama lain sebagai tim.
Sebagai pasangan, bersikaplah realitstis maka kalian akan bisa
mencapai apa yang kalian inginkan, tetaplah untuk fokus dan berkomitmen serta
bijaksana dalam pernikahan kalian.
3.
Penerimaan
Selain menghindari hal-hal negatif dan
mencapai tujuan dalam pernikahan, maka kalian juga perlu yang namanya
penerimaan.
Penerimaan dalam arti bersedia untuk terbuka, fleksibel dan
mengakui perasaan dan menerima pemikiran orang lain.
Keterbukaan dan penerimaan akan mengkomunikasikan bahwa apa
yang dibicarakan oleh orang lain adalah penting, dan yang mereka bagikan adalah
layak untuk didengar.
Pasangan pun akhirnya mau terus dekat karena mereka merasa
didengar dan dihormati, sehingga keduanya menjadi bersatu.
Nah itulah 3 hal yang bisa kamu kompromikan dan lakukan dalam
pernikahan kamu agar komunikasi kalian tetap dekat dan semakin romantis dan
memberkati banyak pernikahan lainnya serta menjadi inspirasi bagi kaum single.
So, terus menjadi berkat dan menjadi pernikahan yang berkenan ya!