Sebagai Orang Kristen Salahkah Jika Memilih Pindah Denominasi Gereja?
Sumber: Ninna.id

Kata Alkitab / 12 June 2023

Kalangan Sendiri

Sebagai Orang Kristen Salahkah Jika Memilih Pindah Denominasi Gereja?

Naomii Simbolon Official Writer
5820

"Apa? Kamu beribadah di gereja karismatik? Dan dibaptis lagi?" Orangtuaku terkejut ketika aku pertama sekali memberitahunya bahwa aku bergabung dengan sebuah gereja di Jakarta.

Saat ini aku bergabung di sebuah gereja, dan juga bekerja di organisasi Kristen yang pegawainya berbeda-beda denominasi.

Tidaklah aneh apabila mama dan semua keluargaku  mungkin merasa khawatir kalau-kalau aku jadi kebingungan secara teologis atau ajaran.

Diantara kamu, apakah ada yang mengalami hal yang sama?

 

Baca Juga: Mengenal Asosiasi Pendeta Indonesia dan Fungsinya…

 

Gerejaku saat ini adalah karismatik, dimana cara ibadahnya berbeda sekali dengan gereja di mana keluargaku berjemaat.

Gereja asalku (keluargaku) adalah gereja protestan yang berdiri dibawah sinode sidang jemaat Allah, dan disana kami tak terbiasa menyembah Tuhan dengan bertepuk tangan, atau bersorak-sorai dengan melompat-lompat , serta berekspresi menyembah Tuhan.

Kami juga nggak mengenal yang namanya bahasa Roh (1 Korintus 14:3-5), berbeda dengan karismatik.

Dibanding keduanya, aku lebih nyaman dan bertumbuh di gereja karismatik. Itu sebabnya aku nggak berjemaat di sinode gereja asalku ketika merantau ke luar kota.

Orangtuaku menginginkan aku berjemaat di gereja asal, tetapi aku sendiri tidak merasa bahwa aku harus disana.

Hal ini cukup sulit, tapi bagaimana pun saya tahu bahwa hal ini nggak cuma di alami oleh saya. Bahkan ada begitu banyak orang tengah alami kejadian ini.

Sebenarnya, Tuhan peduli nggak sih soal denominasi gereja? Tuhan peduli nggak sih dengan gereja yang berbeda yang aku jalani dengan orang tuaku?

Kebenarannya adalah, lagu-lagu penyembahan, dan mengangkat tangan tidak membuatku jadi lebih baik daripada orang Kristen lainnya. Bahkan kamu sendiri.

 

Baca Juga: Perbedaan 3 Denominasi Kristen: Katolik, Ortodoks dan Protestan

 

Tuhan itu melihat hati kita. Apa yang Allah inginkan adalah gimana kita seharusnya  hidup dalam kasih, sebab sekalipun kita memiliki segalanya dalam pelayanan, berada dalam satu gereja A  dan mampu bahasa roh atau menyembuhkan seperti nabi di Alkitab, tapi tanpa kasih kita sama saja seperti gong yang berkumandang. (1 Korintus 13:1-2)

Alih-alih berfokus pada perbedaan yang bisa mengakibatkan perselisihan atau perpecahan, Alkitab memerintahkan kita untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita, dan hukum yang kedua adalah untuk mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri (Matius 22:36-40). Kita dapat menunjukkan kasih dengan menawarkan dukungan atau menolong sesama orang Kristen yang sedang membutuhkan apapun latar belakang gereja mereka.

Memiliki pengalaman dengan beberapa denominasi membuatku menyadari bahwa kasih dan kerinduan kita kepada Tuhanlah yang menyatukan kita sebagai tubuh Kristus, juga sebagai mempelai-Nya dengan tujuan untuk menantikan kedatangan-Nya dan masuk ke dalam Kerajaan Surga (Efesus 5:25-27).

Meskipun demikian sebagai orang Kristen, kita juga nggak seharusnya berpindah-pindah gereja ya. Kita perlu dimuridkan oleh satu gereja secara fokus, agar kita bisa bertumbuh dengan baik dan benar dengan keluarga baru kita disana.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami