Pendeta Amerika Ini Tertangkap Seludupkan Alkitab di China, Divonis Penjara 7 Tahun
Sumber: Genius.com

Internasional / 26 November 2018

Kalangan Sendiri

Pendeta Amerika Ini Tertangkap Seludupkan Alkitab di China, Divonis Penjara 7 Tahun

Puji Astuti Official Writer
2398

Seorang pendeta warga negara Amerika ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara di China karena menyeludupkan Alkitab. Pendeta itu bernama John Sanqiang Cao, dan dia di vonis tujuh tahun penjara.

“Pendeta John secara tidak adil ditangkap karena iman Kristennya dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara,” demikianungkap pemimpin organisasi ACLJ, Jay Sekulow.

Pendeta John saat ini sudah menjalani hukuman lebih dari 20 bulan, ia ditangkap pada Maret 2017 lalu saat menyeberang dari China menuju ke Myanmar. Dia melakukan perjalanan bolak-balik di antara dua Negara itu untuk membawa perbekalan dan makanan, namun saat masuk ke China ia ditangkap dengan tuduhan membawa Alkitab ke negeri tirai bambu tersebut.

Baca juga: 

Gara-gara Berdoa di Taman, 20 Orang Kristen China Ini Ditangkap

Sedihnya! Kondisi Gereja-gereja di Kota Besar China Ini Kini Porak-Poranda

“Ayah saya, sebagai pelayan Kristen, dia tahu resiko dari apa yang ia lakukan dan seringkali bangga dengan resiko bahwa dia mungkin akan menjadi martir atas imannya,” demikian ungkap anak Pendeta John, Ben kepada CBN.com di awal tahun 2018 lalu.

Pendeta John menjadi Kristen di usia 20an tahun dan masuk seminari di New York. Ia kemudian menikah dan  memiliki dua orang anak dan tinggal di North Carolina. Dia melayani China Tengah dan Selatan lebih dari 20 tahun dan membantu mendirikan sekolah Alkitab serta pelayanan kemanusiaan. Menurut ACLJ, Pendeta John telah membantu mendirikan 16 Alkitab yang melayani 2000 murid.

“Pendeta John seharusnya tidak menjalani hukuman di penjara karena imannya dan keinginannya untuk menolong orang lain,” demikian petisi yang dirilis ACLJ. “Kami secara aktif dan agresif meminta pemerintah China membebaskan Pendeta John dan mengijinkannya pulang ke rumahnya di Amerika sehingga bisa berkumpul dengan isteri dan anak-anaknya.”

Orang-orang yang menemukan panggilannya untuk memberitakan Injil tidak takut dan tantangan untuk membawa kabar baik kepada orang-orang yang harus diselamatkan, bahkan sekalipun harga yang harus dibayar sangat mahal, seperti Pendeta John ini, ia rela mengalami penderitaan, di penjara bahkan beresiko kehilangan nyawanya. Mari berdoa bagi Pendeta John ini dan juga para misionaris lainnya yang dengan bersukacita memberikan hidupnya untuk memberitakan kabar keselamatan. 

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami