Working Without Job,  Yuk Kenalan Dengan Trend Pola Kerja Ala Milenial Ini
Sumber: https://hips.hearstapps.com/hmg-prod.s3.

Finance / 26 November 2018

Kalangan Sendiri

Working Without Job, Yuk Kenalan Dengan Trend Pola Kerja Ala Milenial Ini

Inta Official Writer
1554

Dilansir dari CNBC, menteri ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri menegaskan kalau Indonesia saat ini tengah masuk dalam era gig economy. Orang yang banyak berperan dalam era ini adalah generasi milenial, dimana mereka bisa bekerja tanpa harus datang ke tempat kerja.

Mereka bukan lagi melabeli diri sebagai fulltime atau parttime, melainkan bekerja berdasarkan proyek dengan lokasi pekerjaan yang sangat mobile.

Menariknya, hal ini sangat dekat dengan kita. Kayaknya kalau dulu banyak orang masih berlomba-lomba untuk menduduki kursi PNS, kini ada banyak orang yang pengin menjadi seorang influencer dengan jumlah followers yang banyak.

CBS News menuliskan kalau mereka yang terlibat dalam gig economy ini adalah mereka yang menginginkan fleksibilitas dan kemandirian dalam sebuah pekerjaan yang tidak bisa ditemukan dalam pekerjaan tradisional beberapa tahun ke belakang.

Dalam praktiknya, karakteristik gig economy ada 3, yaitu:

1.  Self-employed

Ciri-cirinya adalah seorang individu yang mendapatkan pendapatan dengan bekerja sendiri, atau dengan kata lain, tidak terikat pada satu perusahaan tertentu. Hal ini membuat mereka cenderung lebih leluasa tentang pekerjaan apa yang akan diambil nantinya.

Dalam bukunya, Robert. T Kiyosaki mengatakan kalau orang-orang yang masuk dalam golongan ini adalah mereka yang profesional dan menghabiskan waktu bertahun-tahun di bangku sekolah, misalnya dokter, pengacara, dan lain sebagainya.

2.  Limited contracts

Biasanya, orang yang terlibat dalam gig economy ini adalah mereka yang hanya mengambil pekerjaan berdasarkan kontrak dalam jangka waktu tertentu. Tugas yang dikerjakan pun cenderung lebih spesifik.

Cara ini dianggap jauh lebih menguntungkan, sebab pekerjaan tersebut bisa dikerjakan dimana pun, asalkan sesuai dengan deadline yang bisa ditentukan. Tentu saja, mereka yang bisa bekerja lebih cepat akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar sebab mereka bisa mengambil proyek yang lebih banyak.

3.  More than one source of income

Berbeda dengan seorang karyawan yang menantikan gaji bulanan, mereka yang terjun langsung dalam gig economy akan dibayar sesuai dengan proyek yang mereka kerjakan. Hal ini biasanya akan mengantarkan mereka pada pekerjaan-pekerjaan lain diluar proyek besar mereka, sehingga mereka bisa mendapatkan lebih dari satu pemasukan.

Setiap pekerjaan tentu ada nilai tambah dan kurangnya. Istilah gig economy ini sudah cukup akrab buat mereka yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta. Salah satu keuntungan lainnya adalah pekerjaan ini membuka peluang buat kita, yang tinggal di luar Jakarta untuk bisa bekerja tanpa perlu pindah ke suatu kota tertentu.

Working without job disini bukan berarti kita pengangguran. Melainkan, kita tetap mengerjakan sesuatu hal, tanpa harus terikat kontrak kerja seperti perusahaan-perusahaan tradisional. Minusnya tentu saja, kita jadi tidak punya tunjangan-tunjangan yang biasa ditawarkan oleh perusahaan seperti asuransi kesehatan atau dana pensiun.

Jadi, buat kita yang mau atau justru sudah terlanjur untuk terjun pada perindustrian di era gig economy ini, yuk mulai bijak dalam mengatur keuangan kita. 

Sumber : cnbc/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami