Sekarang ini, media sosial sudah
menjadi bagian dari setiap kita. Tujuan orang menggunakan media sosial beragam,
beberapa ada yang menjadikannya sebagai tempat curhat, ada juga yang menggunakannya memang sebagai hiburan dan sumber informasi tertentu.
Keseruan media sosial yang mudah
diakses, membuat kita serba up to date,
dan cara penyajian yang tepat membuat kita betah berlama-lama untuk
menjelajahinya. Namun, satu hal yang tidak terlepas dari media sosial adalah kecenderungan banyak orang untuk menghakimi orang lain.
Suatu waktu, saya pernah
mendapati seorang artis yang dihujani oleh penghakiman-penghakiman tertentu
karena sikapnya yang dianggap salah. Seringkali kita menganggap kalau
berdiskusi atau mengutarakan kesalahan seseorang lain adalah sesuatu hal yang
menyenangkan. Padahal, tentu saja sebagai orang Kristen kita tidak diajarkan demikian.
Kita pasti tahu kalau kita nggak
berhak buat menghakimi orang lain, sebab kita sendiri nggak luput dari
kesalahan dan dosa. Yesus dan para rasul menyadari kecenderungan manusia yang suka menghakimi orang lain ini, kok.
Dibawah ini adalah beberapa kumpulan ayat Alkitab yang berisikan alasan buat kita untuk tidak menghakimi orang lain.
1. 1 Samuel 16:7
“Tetapi berfirmanlah
TUHAN kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi,
sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”
2. Matius 7:1-5
“Jangan kamu
menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu
pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Mengapakah engkau
melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak
engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”
Baca juga:
3. 2 Korintus 5:16
“Sebab itu kami tidak
lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah
menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.”
4. Yakobus 5:9
“Saudara-saudara, janganlah
kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.”
5. Yakobus 4:1-12
“Saudara-saudaraku,
janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau
menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi
hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya. Hanya ada satu Pembuat
hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?”
6. Yakobus 2:12-13
“Berkatalah dan
berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan
orang. Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang
tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.”
Menghakimi orang lain bukanlah sebuah hiburan
yang harus kita nikmati saat berselancar di media sosial. Sosial media sudah
jadi konsumsi sehari-hari, untuk itu kita juga harus bisa bijak dalam menyikapinya.
Mari bangun pertemanan lewat media sosial, bukan justru sebaliknya, ya.