Meski Baru Eksis, Menteri Amerika Undang Seluruh Dunia Berkunjung ke Museum Ini. Ada Apa?

Internasional / 19 November 2018

Kalangan Sendiri

Meski Baru Eksis, Menteri Amerika Undang Seluruh Dunia Berkunjung ke Museum Ini. Ada Apa?

Naomii Simbolon Official Writer
2772

Menteri Perumahan dan Pengembangan Kota Amerika Serikat Ben Carson memberi tahu kepada CBN News, mengapa keluarga mereka perlu mengunjungi Museum Alkitab di Washington.

Jadi pada hari sabtu kemarin (17/11/18),  Amerika Serikat merayakan peresmian Museum of the Bible di Washington, D.C.

Museum itu ternyata sudah didirikan satu tahun yang lalu.

Museum dengan 430.000 kaki persegi ini memamerkan lebih dari 40.000 item buku terlaris dan paling banyak dibaca di seluruh dunia.

Menteri Perumahan dan Pengembangan Kota Amerika Serikat Ben Carson  adalah salah satu tamu yang diundang menghadiri perayaan ini. Dia mengatakan kepada CBN News bahwa museum ini memiliki banyak sekali rahasia yang perlu dijaga dengan baik.

"Yah seperti yang kamu tahu, Alkitab adalah buku yang paling banyak dicetak dan paling terkenal dalam sejarah dunia. Dan museum ini adalah monumen yang sangat spesial untuk itu," kata Carson.

"Dan itu sesuatu yang menghibur jika ada orang yang nggak mengerti kenapa adanya museum ini. Kamu perlu datang kesini, dan kamu akan senang dengan isinya. Di museum ini ada tumpangan kok, ada realitas virtual, ada kesempatan untuk kamu bisa melihat bagaimana buku ini memiliki dampak yang besar di seluruh dunia," tambahnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa keberadaan museum ini nggak mendominasi sama sekali.

"Tidak ada denominasi mengenai hal ini. Ini adalah tentang mengangkat kisah manusia. Jadi suatu kebahagiaan jika kamu berada disini."

Carson mengatakan bahwa dia percaya sekarang bahwa ada sebuah kontes yang terjadi di hati dan pikiran semua orang Amerika Serikat.

"Saat ini, di Amerika, ada pertempuran yang sedang berlangsung mengenai apakah kita bisa mempertahankan nilai-nilai Yahudi- Kristen kita atau apakah kita akan memutuskan bahwa humanisme adalah hal yang paling penting, bahwa setiap orang adalah pusat keadilan dan keadilan itu adalah mereka sendiri," katanya.

"Dan saya percaya bahwa museum ini akan membantu banyak orang untuk merespon pertanyaan itu dengan benar."

Carson juga mengatakan kepada CBN News bahwa museum tersebut adalah tempat bagi keluarga untuk bersenang-senang bersama.

"Saya hanya akan menambahkan bahwa begitu banyak kebahagiaan, kegembiaraan di dalam tempat ini sebagai bangunan. Dan banyak orang yang nggak tau soal itu. Kamu hanya tau ini dari mulut ke mulut. Siapa pun yang ada di dalam sini akan memiliki sebuah pengalaman yang begitu mendebarkan. Jadi saya mendorong semua orang untuk membawa keluarga, teman-teman untuk datang."

Sebagai pendiri museum, Steve Green juga mengatakan bahwa selalu ada pelajaran yang dipetik dari dalam museum ini meskipun para staf sudah belajar selama setahun.

"Kami baru memulai perjalanan ini dan sangat menyenangkan bagaimana melihat orang-orang sangat excited dan berdebar-debar dengan apa yang telah kami produksi dan sajikan disini. Itu adalah sebuah sensasi bagi kami ketika melihatnya," kata Green

"Saya juga suka ketika saya mendengar para pengunjung datang dan mengunjungi semua tempat wisata disini dan mengatakan bahwa ini adalah museum favorit mereka. Ini benar-benar menantang kami untuk terus meningkatkan standar museum ini dan menjadikan ini sebagai pengalaman yang terbaik yang pernah terjadi," tutupnya.


Wah, pada penasaran nggak sih dengan Museum of the Bible ini ? Jika teman-teman liburan natal ke Amerika Serikat, wajib nih dikunjungi. Jangan lupa foto dan tag instagram kita di @jawabancom ya!

Sumber : cbn.com | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami