Yuk Ajak Anak Saat Teduh Sejak Dini, Mulai Dengan 7 Cara Sederhana Ini Aja!

Saat teduh bukan hanya penting bagi orang dewasa saja. Tapi hal ini juga perlu diajarkan kepada anak sejak kecil. Sama halnya seperti mengajarkan mereka tentang doa, saat teduh berperan penting untuk menambah pemahaman dan pengertian anak tentang Tuhan.

Ada beberapa ide sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mengajak anak mulai menghidupi saat teduh mereka, diantaranya:

1. Kalau kalian belum terbiasa dengan saat teduh di rumah setiap hari. Gak ada yang terlalu terlambat untuk dimulai. Cobalah untuk memulainya bersama. Awalnya bisa kamu mulai bersama anak-anakmu. Ambillah waktu yang paling tepat, misalnya setelah bangun tidur atau sebelum tidur.

2. Di usia anak-anak, mereka lebih suka dengan hal-hal yang mudah dan cepat. Mereka tidak suka dengan sesuatu yang membosankan. Jadi, supaya anak-anaknya menikmati saat teduhnya, pilihlah bahan saat teduh yang ringan, singkat dan mudah dimengerti. Kamu bisa memulainya dengan durasi awal selama 5 menit saja. Seiring mereka beranjak dewasa, mulailah meningkatkan waktu saat teduh mereka.

Baca Juga :

Orangtua Baru Bingung Cara Asuh Anak? Yuk Ikuti 5 Pola Pengasuhan Ala Alkitab Ini

Biar Doa Bareng Anak Makin Asyik, Yuk Coba 7 Cara Ini…

3. Tetapkan waktu khusus untuk saat teduhnya. Hal ini akan membantu anak untuk melakukannya dengan teratur dan rutin.

4. Saat kamu mulai membacakan saat teduh untuk anak, cobalah melibatkan mereka secara aktif. Buat mereka memahami pesan firman yang disampaikan lewat saat teduh itu dan persilahkan mereka untuk mengajukan pertanyaan.

5. Pakailah terjemahan alkitab yang berisi kata-kata sederhana yang mudah dimengerti anak. Dibandingkan dengan terjemahan lama dengan kata-kata yang sulit dicerna, ada baiknya memakai terjemahan dengan bahasa sehari-hari. Atau versi lainnya yang lebih sederhana.

6. Kasih anak kebebasan untuk melakukan saat teduh mereka masing-masing. Kamu bisa melakukannya kalau memang waktunya tidak memungkinkan. Doronglah anak untuk menemukan bahan saat teduh pribadi di toko-toko buku rohani. Biarkan dia memulainya sendiri. Setelah itu ambil satu hari untuk menanyakan tentang apa yang dia dapatkan dari saat teduhnya.

7. Pastikan kalau anak menikmati saat teduhnya karena dia meneladani kebiasaan itu dari orangtuanya. Anak-anak akan dengan sendirinya belajar tentang pentingnya disiplin rohani kalau mereka melihat contoh nyata dari kehidupan orangtuanya.

Satu hal yang paling penting untuk diingat oleh para orangtua adalah jangan pernah memaksakan anak untuk memulainya kalau mereka tidak tertarik. Teladan dan juga doa-doa orangtualah yang akan bisa membuat mereka bertumbuh secara rohani bahkan membuat mereka menghidupi kebiasaan baik ini sebagai gaya hidupnya.

Sumber : Focusoffamily.ca/Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles