Suka Dirampok, Jemaat Gereja Ini Sebut Kelompok Bersenjata Papua Iblis
Sumber: damaibersatu.wordpress.com

Nasional / 16 November 2018

Kalangan Sendiri

Suka Dirampok, Jemaat Gereja Ini Sebut Kelompok Bersenjata Papua Iblis

Lori Official Writer
2965

Jemaat gereja wilayah Tiom mengaku kalau masyarakat daerah itu tak lagi hidup aman dan tentram. Mereka selalu dihantui rasa takut akibat tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang kerap merampok harta benda milik mereka.

Rasa tidak aman juga mereka alami karena KKB tak segan-segan membakar rumah dan fasilitas yang ada serta mengganggu kaum perempuan di daerah itu.

Ketua Jemaat Gereja Baptis Wilayah Tiom, Pdt Yusuf Kogoya meminta supaya pihak kepolisian dan TNI segera melakukan tindakan tegas terhadap kelompok yang diketuai Purom Okiman Wenda itu.

“Saya serta rekan-rekan seluruh masyarakat di Lanny Jaya meminta agar pihak kepolisian dan TNI segera melakukan tindakan tegas terhadap Purom Wenda dan anak buahnya karena mereka itu iblis suka membunuh dan telah melanggar perintah agama Kristen terutama pada 10 hukum Tuhan,” ucapnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya, Papua Christian Sohilait membenarkan hal tersebut. Dia mengaku desa Balingga, Lanny Jaya merupakan sasaran dari tindakan kejahatan KKB. Padahal desa itu sangat jauh dari akses pelayanan pemerintah selama kurang lebih 10 tahun terakhir ini.

“Tak terhitung ternak babi mereka yang dirampas oleh KKB, anak perempuan mereka diganggu, alat berat mereka dibakar, bahkan dana desa di kampung-kampung masyarakat juga dirampas KKB,” ucap Christian.

Sementara warga tak berani melaporkan perbuatan brutal KKB karena takut akan keselamatan jiwa mereka. Belum lagi akses jalan yang buruk ke Balingga membuat pihak kepolisian sulit untuk melakukan penertiban di sana.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Lanny Jaya, Yele Wenda sendiri dengan tegas menolak keberadaan KKB di desanya. Dia meminta supaya kelompok bersenjata itu segera diamankan.

“Perilaku Purom telah melanggar hak asasi manusia (HAM). Purom telah membunuh masyarakat sipil. Kami menjadi korban dari ulah Purom Wenda ini. Kami menolak sikap orang-orang di luar Lany Jaya yang tidak tahu apa-apa tentang kondisi di Lanny Jaya, tapi telah menyebarkan berita-berita tipu-tipu (bohong) sehingga memprovokasi keadaan,” terang Yele Wenda, dalam pertemuan lintas tokoh masyarakat Lany Jaya, di Tiom, Ibu Kota Lanny Jaya, Selasa (13/11) lalu.

Seperti diketahui, desa Balingga merupakan daerah yang dekat dengan lokasi persembunyian KKB. Hal inilah yang membuat desa tersebut kerap menjadi sasaran kriminalitas kelompok bersenjata Papua ini.

Sumber : Suara Pembaruan/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami