Pernah dengar anakmu mulai malas berdoa karena dianggap hanya rutinitas yang membosankan? Jangan sampai terjadi!
Sebagai orangtua, kita tentu saja tak bisa memaksakan pemahaman
kita kepada anak bahwa doa itu adalah momen dimana kita menikmati waktu bersama Tuhan. Yang namanya anak, pasti mereka punya rasa bosan juga.
Dengan mengubah metode berdoa setiap hari, bisa jadi salah
satu cara terbaik untuk membuat momen berdoa bareng anak makin asyik loh. Gimana caranya?
1. Berdoa saat dalam perjalanan sekolah
Misalnya, kamu mengantar anak dengan mobil. Nah, selama dalam
perjalanan cobalah untuk mengajak anak-anakmu menikmati matahari terbit, udara dan
pepohonan di sekitar. Lalu minta mereka menikmati hal itu dan kemudian merenungkan
betapa baiknya Tuhan itu. Pimpinlah mereka untuk berdoa dan bersyukur atas semua hal itu kepada Tuhan.
Melengkapi beberapa ayat ucapan syukur mungkin bisa semakin menguatkan
doa. Misalnya dengan membaca ayat firman dari Yohanes 6: 38-40, Yohanes 10: 10, Yohanes 16: 7, 13; Yohanes 14: 2-3, Yohanes 14: 12-14; Yohanes 12: 44-46.
2. Menikmati lagu-lagu rohani bersama
Mendengar lagu-lagu rohani bersama anak akan membantu mereka untuk
mengaktifkan tubuh, jiwa dan rohnya fokus kepada Tuhan. Beberapa lagu yang
berisi doa bisa jadi pilihan. Ajaklah anak menyanyikan lagu itu bersama-sama dan menikmatinya sepenuhnya.
Carilah lagu-lagu ucapan syukur atau doa yang mudah ditangkap dan dinyanyikan anak.
3. Hand Stack (doa saling berpegangan tangan)
Supaya anak tetap fokus selama berdoa, mintalah setiap anggota keluarga salin berjabat tangan membentuk lingkaran ataupun menumpukkn semua tangan di tengah. Hal ini sangat membantu anak untuk tetap terkoneksi secara roh dengan anggota keluarga lainnya.
Baca Juga :
Buat Semua Anak yang Baru Lulus Sekolah, Yuk Doakan 5 Hal Ini Supaya Masa Depanmu Lebih Baik
Supaya Anakmu Jadi Pendoa, Ajarkan Dia Cara Berdoa Pakai 5 Jurus Ini
4. Buat topik doa setiap harinya
Berdoa bukan hanya untuk keluarga saja. Ada kalanya orangtua juga
mengajak anak untuk berdoa bagi orang lain, entah keluarga besar, tetangga atau bangsa. Apapun itu, berdoalah untuk orang lain.
Topik doa ini bisa jadi acuan bagi anak untuk terdorong untuk
bersemangat berdoa. Orangtua juga bisa melakukannya dengan memberikan kesempatan bagi anak untuk mendoakan topik tertentu dengan kata-katanya sendiri.
5. Kocok kartu
Siapkan setumpuk kecil kartu dengan setiap kartu berisi foto seseorang
yang akan kalian doakan secara teratur. Khususkan waktu setiap malam, mungkin
setelah makan malam untuk mengocok kartu dan mencabut satu kartu atau lebih untuk
setiap anggota keluarga. Lakukan hal ini secara bergiliran supaya semua anggota keluarga terlibat secara aktif untuk berdoa.
6. Doa dalam diam
Untuk memperkenalkan konsep doa, sampaikanlah kepada anak
kalau ada masanya Tuhan hanya mau kita diam dan menunggu Dia bicara. Kita tak
perlu banyak menyampaikan kata-kata saat berdoa. Kita hanya perlu menunggu Tuhan dalam kesunyian dan mendengarkan suara-Nya.
7. Doa bergiliran
Pilih hari tertentu dalam seminggu untuk berdoa bagi satu
orang anggota keluarga. Lalu berdoalah bersama di meja makan atau ruang tamu. Lakukan
hal ini secara teratur maka hal ini bisa membantu anak untuk bisa belajar tentang
apa yang Tuhan janjikan akan dia terima seperti yang dia dengar dalam doa.
Doa adalah fondasi iman yang harus kita ajarkan kepada anak
sejak masa kecilnya mereka. Doa juga bisa membuat mereka menjadi semakin peka
dan dekat dengan Tuhan. Jangan pernah mengabaikan hal ini!