Negara yang diberi julukan negeri
sakura ini merupakan negara maju pertama di Asia. Hal ini tidak mengherankan,
kok. Sebab masyarakat di sana memang dikenal dengan etos kerja yang baik dan
penuh etika. Etos kerja ini nggak cuma tersemat dalam perusahaan-perusahaan di Jepang, tetapi juga pada setiap orang Jepang.
Dari kesuksesan orang Jepang,
berikut adalah beberapa prinsip yang tertanam dalam masyarakat Jepang yang bisa kita contoh untuk melebarkan karir.
1. Tidak meremehkan jenis pekerjaan apapun
Sementara banyak orang yang
menganggap beberapa jenis pekerjaan dengan sebelah mata, hal ini tidak terjadi
di Jepang. Buat mereka, gaji atau pendapatan bukanlah alasan untuk mereka tidak
melakukan tanggung jawab dalam pekerjaannya. Mereka akan melakukan setiap hal yang diberikan dengan sungguh-sungguh.
Bahkan, perusahaan Jepang
cenderung mendidik karyawannya untuk bekerja dari tingkat terendah. Cara ini
bertujuan untuk mengenal perusahaan dari berbagai sisi dan agar karyawan bisa belajar untuk mandiri.
2. Ganbatte
Kata ini pasti nggak asing lagi di telinga kita
yang pernah menonton acara TV Jepang. Kalau diartikan secara harfiah, ganbatte
berarti tetap semangat atau lakukan yang terbaik. Semangat mereka ini ternyata tertanam sejak mereka kecil hingga tua, lho.
Mungkin diantara kita ada yang baru merintis
karir, kata ganbatte ini mengajarkan kita untuk mengejar mimpi sampai titik
darah penghabiskan. Lewat etos kerja ini, orang Jepang mengajarkan kita kalau
untuk bisa menjadi seorang yang terampil, kita harus memberikan yang terbaik, seperti komitmen dan kemauan untuk terus belajar.
3. Bushido
Orang Jepang memang sangat identik dengan
ksatria dan perang. Hal ini masih dibudayakan hingga dunia modern ini. Kita
bisa melihat bahwa orang Jepang memang terkenal dengan loyalitasnya. Peran
seorang Bushido ini adalah untuk menjadi pejuang yang gigih dalam setiap hal
yang dikerjakannya. Caranya adalah dengan menghargai rekan kerja, setia dan
bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaan, bijak dalam menggunakan uang, juga optimis dalam segala waktu.
4. Keishan
Prinsip ini menekankan pentingnya sebuah
perubahan dan peningkatan yang konsisten saat kita bekerja. Kalau diartikan, keishan
berarti keratif, inovatif dan produktif. Karena memegang teguh prinsip ini,
nggak heran kalau ada banyak penemuan yang ditemukan oleh orang Jepang. Mereka sangat terbuka dengan hal baru dan menyukai hal-hal baru.
Penerapannya dalam kesehatian kita adalah
dengan membuat jurnal pribadi tentang apa yang ingin kita capai pada hari itu,
terus menerus haus akan kreatifitas dan menempatkan diri kita pada orang-orang yang memiliki pemikiran serupa.
Semangat dan etos kerja itu memang penting
dalam setiap pekerjaan. Namun, menempatkan diri pada pekerjaan yang sesuai
dengan minat dan passion kita juga nggak kalah pentingnya. Sebagai orang
percaya, kita selalu diajarkan untuk menjadi pengelola.
Filipi 4:11 “Kukatakan ini bukanlah karena
kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.”