Wow, Lukisan Wajah Yesus Ditemukan di Desa Kristen Israel Ini Loh!
Sumber: Haaretz.com

Internasional / 13 November 2018

Kalangan Sendiri

Wow, Lukisan Wajah Yesus Ditemukan di Desa Kristen Israel Ini Loh!

Lori Official Writer
4741

Serangkaian penemuan peninggalan kuno yang berkaitan dengan kisah di dalam Alkitab belakangan ini meyakinkan para arkeolog bahwa kisah yang tertulis di sepanjang Alkitab benar terjadi. Tak berhenti di situ, baru-baru ini kembali ditemukan lukisan wajah Yesus di reruntuhan Shivta, sebuah desa pertanian Bizantium di jantung gurun Negev di Israel.

Lukisan ini diyakini sebagai peninggalan di era gereja mula-mula. Lukisan itu menunjukkan penggambaran perawakan Yesus dengan tatapannya yang mengarah ke depan.

“Wajahnya ada di sana, menatap kami,” kata Dr Emma Maayan-Fanar, sejarawan seni yang menyaksikan lukisan dinding yang sudah berusia ribuan tahun itu.


Sementara lukisan yang juga diyakini sebagai gambar Yesus juga sudah ditemukan pada tahun lalu di Shivta tahun lalu. Namun ada perbedaan wajah Yesus di kedua lukisan itu. Lukisan kedua ini menunjukkan baptisan dan wajah Yesus sendiri.

Meskipun sepanjang kisah Yesus di Perjanjian Baru tak pernah menyinggung soal perawakan Yesus. Tapi gereja-gereja di era kekristenan mulai menggambar sosok Yesus lewat seni lukis. Salah satu gambaran Yesus itu masih tersisa di biara-biara tua dan gereja-gereja kuno di luar Israel.

Gambaran Yesus ini sama sekali berbeda dengan gambaran sosok Yesus menurut cara pandang negara Barat, yang lebih kepada gambaran seorang pria berambut panjang dan berjanggut. Lukisan Yesus yang ditemukan di Shivta justru tampak lebih bergaya ketimuran dengan rambut keriting, wajah lonjong dan hidung yang mancung.

Baca Juga :

Arkeolog Temukan Gereja Kuno di Dekat Danau Galilea, Begini Penjelasannya!

Temuan Ini Yakinkan Arkeolog Kisah Bangsa Israel Sebrangi Sungai Yordan di Alkitab Benar

Sementara Shivta sendiri merupakan daerah yang terletak di pusat kota Negev, sekitar 40 kilometer dari barat daya Be’er Sheva. Desa ini didirikan di abad ke-2 Masehi dan masih tetap ada selama sekitar 650 tahun kemudian sebelum akhirnya ditinggalkan oleh penduduknya saat kerajaan Islam masuk.

Di masa itu, Shivta memiliki tiga gereja. Namun setelah dikuasai kerajaan Islam, Shivta diisi dengan bangunan masjid.

Reruntuhan desa Shivta kemudian ditemukan pada tahun 1871 oleh ahli linguistic dan penjelajah Edward Henry Palmer. Sejak itulah penemuan di desa ini menjadi bahan perhatian pada arkeolog. Meskipun telah digali selama beberapa waktu lamanya, lukisan Yesus itu sama sekali tak terdeteksi karena telah tertimbun.

Pada tahun 1920, para arkeolog bahkan mengaku seolah melihat sesuatu. Namun mereka sama sekali tak menyadari keberadaan lukisan yang sudah berusia berabad-abad itu.

“Aku berada di sana pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat dengan sudut cahaya yang tepat dan tiba-tiba, saya melihat mata. Itu adalah wajah Yesus ketika dia dibaptis, sedang menatap ke arah kami,” ucap Maayan-Fanar.

Suaminya, fotografer profesional Dror Maayan pun kemudian mengabadikan situs itu dan gambar yang hilang selama lebih dari 1500 tahun itu. “Kami benar-benar melihatnya sekarang,” kata Maayan-Fanar.

Sumber : Haaretz.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami