Menghadapi Ancaman, Kristen Pakistan Ketakutan Setelah Asia Bibi Dikabarkan Mencari Suaka
Sumber: www.nytimes.com

Internasional / 12 November 2018

Kalangan Sendiri

Menghadapi Ancaman, Kristen Pakistan Ketakutan Setelah Asia Bibi Dikabarkan Mencari Suaka

Puji Astuti Official Writer
4221

Populasi orang Kristen Pakistan sebanyak 1.59% dari 200 juta penduduk. Sejak kasus penodaan agama yang dituduhkan kepada Asia Bibi, tekanan dan penganiayaan terhadap umat minoritas di Pakistan ini terus meningkat. Terlebih saat ini, Bibi telah dibebaskan oleh Mahkamah Agung dan dikabarkan mencari suaka di luar negeri.

Pembebasan Asia Bibi membuat gelombang protes yang melumpuhkan ibu kota negara tersebut. Namun setelah tiga hari, pemerintah dan pengunjuk rasa menemukan kata sepakat dan menghentikan aksi protesnya. Pengunjuk rasa menuntut Bibi tidak diperbolehkan meninggalkan negara tersebut, namun keberadaan wanita itu dan keluarganya sampai saat ini masih belum dibuka kepada masyarakat umum.

Selain keselamatan Asia Bibi dan mereka yang terlibat dalam kasusnya, umat Kristen Pakistan sendiri mengalami ancaman karena konflik yang memanas ini.

“Tolong jangan sebut nama kami,” demikian ungkap salah seorang nara sumber yang diwawancara CNN di gedung Gereja Katedral Pakistan.

Baca juga :

Bebas Dari Hukuman Mati Kasus Penodaan Agama, Asia Bibi Ke Luar Pakistan Mencari Suaka

Asia Bibi Bebas Dari Kasus Penodaan Agama, Tiga Hakim Yang Mengadilinya Diancam Dibunuh
“Tapi kami orang Kristen dan jika orang Muslim merasa tidak aman untuk membicarakan hal ini maka kami tidak ada artinya bagi mereka, kami menghormati pengadilan dari Mahkamah Agung dan mereka yang berkuasa, saya hanya ingin situasi ini berlalu dan agar ketegangan ini terangkat dari pundak kami,” demikian tambah nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Salah satu pemimpin dari gereja St Joseph mengungkapkan bahwa mereka bersyukur atas keberadaan pihak militer di dekat gereja. Tetapi, dia memberi catatan bahwa ketakutan telah mulai menghantuinya sejak protes melanda ibu kota.

Seorang aktivis Kristen, Romana Bashir mengungkapkan bahwa hukum penodaan agama di Negara tersebut memang tidak hanya berlaku bagi kelompok minoritas. Namun dampaknya jauh berbeda, jika yang mengalami kasus seperti dari umat muslim.

“Sayangnya ketika orang muslim mengalami tuduhan hanya berlaku pada satu orang itu saja,” demikian jelas Bashir.

Namun jika non-muslim yang mengalaminya, maka seluruh komunitasnya dilabeli dengan kejahatan tersebut. Dampaknya, tidak jarang keluarga dan komunitasnya pun mengalami penganiayaan.

Mari berdoa bagi umat Kristen Pakistan agar iman mereka terus bertumbuh sekalipun dalam situasi sulit seperti saat ini. 

Sumber : CNN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami