Diluputkan Dari Kematian, Remaja Ini Katakan Tuhan Sungguh Besar!

Internasional / 10 November 2018

Kalangan Sendiri

Diluputkan Dari Kematian, Remaja Ini Katakan Tuhan Sungguh Besar!

Budhi Marpaung Official Writer
2822

Seorang remaja Texas, Amerika Serikat, mempercayai bahwa Tuhan menyelamatkan hidupnya setelah dirinya ditembak minggu ini saat berdoa di rumahnya.

Kimberly Mendoza, 17 tahun, mengatakan kepada ABC13 bahwa dia baru saja berlutut untuk doa malamnya ketika sebuah peluru menembus dinding yang berada di belakangnya dan kemudian menyerempet lengannya.

Media tersebut melaporkan bahwa peluru hampir mengenai bagian belakang kepalanya.

Mendoza mengatakan dia berdoa kepada Tuhan untuk kekuatan ketika peluru itu menyakitinya.

"Saya merasakan sesuatu tetapi saya tidak menyadari apa yang terjadi," ujar Mendoza kepada ABC13.


Lalu, ia pun berlari menemui orang tuanya dan mereka dengan segera memanggil ambulans. Responden Pertama lalu membawa Mendoza ke rumah sakit dan mengobati cederanya.

Pihak kepolisian yang datang dan melakukan pemeriksaan mengatakan mereka percaya bahwa seseorang menembakkan peluru dari kompleks apartemen yang lokasinya tidak jauh dari rumah Mendoza.

Sementara itu, di tempat yang berbeda, Mendoza memuji Tuhan karena menyelamatkan hidupnya.

"Saya merasa luar biasa karena saya tahu bahwa Tuhan masih sungguh besar dan Ia merawat saya," ucap Mendoza. "Saya tahu akan keimanan saya, semua orang bisa menertawakan saya (karena hal itu). Semua orang bisa berkata, 'Kamu seorang Kristen, kamu sangat aneh,' sesuatu seperti itu. Namun saya merasa baik-baik saja karena Tuhan bekerja untuk saya dan saya mengasihi Tuhan serta saya tahu jika saya mati, saya baik-baik saja karena saya dapat pergi ke Surga."

Baca Juga: Presenter TV Ini Didiagnosa Tumor Otak, Bukannya Sedih Ia Malah Anggap Sakitnya Berkat

Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa Tuhan seharusnya menghentikan peluru agar tidak menembus temboknya sama sekali. Namun, Mendoza mengatakan itu bukan salah Tuhan.

"Itu bukanlah salah-Nya... keyakinan saya ada di dalam Tuhan," kata Mendoza. "Ia selalu menjaga saya dan saya tahu Dia (telah memilih) saya untuk sesuatu yang hebat."

Pihak berwenang mengatakan pihaknya belum menangkap siapapun. Mereka mengungkapkan bahwa jika remaja itu belum berlutut, situasinya bisa jauh lebih buruk.

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami