Marriage / 8 November 2018
-
Share:
Ingat 3 Hal Ini Akan Batalkan Keinginan Kamu Untuk Cerai ! Percaya Deh…
Naomii Simbolon Official Writer
Dalam sebuah hubungan, apalagi pernikahan mustahil banget kalau hubungan terus menerus adem ayem, tanpa adanya gejolak-gejolak yang meradang. Meski hal-hal ini sangat sulit dihindari, tapi kalau nggak ada berantemnya atau naik pitam sesekali kayaknya kurang ya.
Bisa dibilang hubungan kalian jadi "kurang greget." Dan nggak heran kalau momen ini menjadi sesuatu momen yang kadang dirindukan malah bikin lebih deket saat bisa menyelesaikan masalah/konflik itu.
Tapi gimana kalau berantemnya kalian semakin besar dan benar-benar mengerikan?
Adalah setan yang selalu membisikkan manusia untuk berpikir gegabah, emosi atau nggak berpikir panjang loh. Apalagi sampai ngomongin cerai hanya karena berantem. Yang namanya berantem kan wajar, toh juga bisa melatih kesabaran satu sama lain.
Cuma ya mau gimana lagi, yang namanya masalah bisa datang kapan saja sesuka hatinya. Apalagi kalau kita lelah bekerja, pusing ditambah pasangan bikin ulah. Akhirnya terjadilah sebuah kesalahpahaman.
Kamu lelah, dia juga demikian. Kamu mulai menyakiti perasaannya dan kamu juga, baik itu dengan nada bicara kamu yang semakin naik ditambah dia melakukan hal yang sama, atau hal yang lain.
Cepat atau lambat, kamu harus segera membalikkan siklus pernikahan kalian ini. Karena Tuhan nggak menyukai perceraian, apalagi hanya karena salah paham dan ego.
Saatnya, ubah komunikasi negatif ini dan gantikan dengan perilaku yang akan mendorong pernikahan kamu ke depan deh!
Selain mengingat kembali janji pernikahan kalian, kamu bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.
1. Berdoa terlebih dahulu mengenai apa yang nggak seharusnya kamu komunikasikan
Kadang, pas kita lagi berantem dengan suami, kita menjadi sangat emosional hingga perdebatan sengit terjadi, bahkan kita mengeluarkan kata-kata yang nggak seharusnya kita bicarakan.
Sebaiknya, kontrol dirimu dan berdoa buat itu ya. Dengarkan pasanganmu dan saling mendengarkan satu sama lain.
Yakobus 1:19 mengingatkan kita: "Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah."
Jenis perilaku yang ditulis di Alkitab tersebut memang bersifat reaktif, dimana kita kadang menjadi subjek dari pernyataan yang menyakitkan dari pasangan. Itu sebabnya, dalam situasi ini kita harus kuat dan mampu mengendalikan perilaku kita kepada pasangan, dan setelah itu putuskan untuk menanggapinya dengan baik dan tidak emosi. Seimbangkan keadaannya ya, jangan ikut-ikutan emosi.
2. Pelajari diri kamu dan pasangan kamu
Meskipun kamu sudah menikah, kamu harus terus mempelajari pasangan kamu, nggak ketika masih PDKT saja.
Kita tetap harus memantau satu sama lain sesuatu yang baru mengenai pasangan kita. Dan ketika kita sudah belajar lebih banyak mengenai pasangan kita, maka mulailah berperilaku yang berbeda dan jauh lebih baik.
Dengan kita mengenal diri kita sendiri dan pasangan kita, maka kita akan tahu melakukan sesuatu yang membuat hubungan kalian membaik lagi. Mungkin menemukan bahasa cinta dan mempraktikkannya.
Seperti yangg disarankan oleh Gary Chapman dalam bukunya "The 5 Love Languanges," bahwa semakin kita tahu mengenai pasangan kita dan diri kita sendiri, maka semakin baik bagi kita untuk mengembangkan cara-cara baru dan sehat sdalam berkomunikasi satu sama lain.
3. Tetaplah rendah hati bahkan ketika kamu benar
Sebagai manusia, ketika dalam perdebatan dengan pasangan dan kita benar, maka kita akan mencari keadilan dan mempertahankannya termasuk dalam berargumen.
Kita terlalu banyak berjuang mengenai hak-hak kita dari pada masalah yang sebenarnya. Terpaku untuk membalas dendam agar pasangan tahu bahwa dia salah.
Hey, bagaimana pun kamu tetap harus rendah hati. Sebagai orang Kristen, kita harus berperilaku sama seperti Kristus.
Nah, itu dia 3 cara biar kamu nggak berantem terus dengan suami atau istri. Tetaplah sepakat dalam suka dan duka ya, ingat janji pernikahanmu loh!
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
