Setiap orang punya caranya
masing-masing dalam membagikan dan menerima cinta mereka. Membutuhkan waktu dan
kesabaran untuk bisa memahami pribadi seseorang. Sama halnya dengan pasangan kita.
Terkadang ada orang yang merasa
sudah menunjukkan rasa cintanya pada pasangannya, tapi tetap saja pasangannya
tidak merasa dicintai oleh suaminya. Menurut Dr. Chapman, dalam mengungkapkan
dan bagaimana mereka menerima cinta, setiap orang tidak selalu sama. Inilah pentingnya buat kita untuk memahami bahasa cinta pasangan.
Contohnya, ada orang yang membutuhkan perkataan
yang lembut agar merasa dicintai, sementara ada pula yang merasa dicintai saat
pasangannya memberikan sebuah hadiah untuknya. Biar nggak salah paham mengenai
cara orang tersebut bisa merasa dicintai, kita harus mencintai pasangan sesuai dengan bahasa cintanya.
1. Dilayani
Bahasa cinta ini diungkapkan melalui tindakan
kebaikan yang dapat membantu orang tersebut. Orang yang punya bahasa cinta ini
akan merasa paling dicintai saat kita menjalankan beberapa tugas yang dapat
membantunya. Misalnya, mencuci piring, ikut mengasuh anak, atau hal lainnya sehingga ia bisa meluangkan sedikit waktu untuk dirinya sendiri.
2. Sentuhan fisik
Nggak butuh waktu yang lama dan banyak
berpikir, pasangan yang memiliki bahasa cinta ini akan merasa dicintai saat
melibatkan kontak fisik seperti pelukan yang hangat atau kecupan di kening setiap hendak berangkat kerja.
Contoh lainnya adalah dengan berpegangan tangan
di dalam mobil atau sedang berjalan bersama. Kalau ternyata kita sendiri
menyadari bahwa bahasa cinta kita adalah dengan sentuhan fisik, maka nggak perlu takut untuk memulainya atau mengomunikasikannya dengan pasangan kita.
3. Menerima hadiah
Buat sebagian orang, ia akan merasa dikasihi
saat menerima hadiah tertentu. Baik itu hadiah yang besar atau kecil, bagi
mereka, hadiah yang diberikan dari orang terkasih berarti orang tersebut memikirkannya.
4. Kata-kata afirmasi yang membangun
Orang yang punya bahasa cinta ini sangat
menghargai komunikasi. Mereka suka dengan perkataan yang lembut dan enak
didengar. Mereka ingin mendengar bagaimana dirinya dihargai dan dipahami.
Mereka ingin mendengarkan pujian dan diingatkan bahwa kita mencintainya dengan perkataan, "Aku mencintaimu!"
5. Quality time
Tipe bahasa cinta ini nggak melulu tentang
banyaknya waktu saat dihabiskan bersama, tetapi kualitas dari waktu itu
sendiri. Mereka merasa dicintai saat bisa menghabiskan waktu yang berkualitas bersama dengan memberikan fokus dan perhatian kepadanya.
Dengan menyadari kalau nggak
semua orang itu sama, kita jadi lebih mudah memahami kesalahan dan memperbaiki
cara komunikasi kita dengan pasangan. Sekarang, tugas kita adalah untuk mengingat kalau merasa dicintai
dengan tindakan tertentu nggak berarti pasangan juga akan merasa demikian.
Penting juga buat kita untuk mengenali bahasa
cinta dari pasangan. Sebab kalau kita terus mencoba berbicara dengan bahasa
cinta kita, mungkin saja mereka akan menganggap bahwa dirinya tidak dicintai.