Daripada Menyesal Sepanjang Masa, Bersyukurlah Menikah Sebelum Mapan Karena 3 Hal Ini!

"Menikahlah setelah kamu mapan baik itu dalam segi pekerjaan kamu dan juga kesiapan mental kamu."

Mungkin itu adalah kata-kata yang sering banget kita dengarin. Baik itu dari teman-teman, orang lain bahkan orang tua kita.

Meskipun secara pribadi kita maunya demikian, tetapi ada saja yang memutuskan menikah sebelum mapan.

Apakah kamu salah satunya?

Yap, mungkin ada banyak masalah sulit yang harus kamu hadapi. Segala sesuatu memang ada konsekuensinya, namun bagaimana pun kamu tetap harus setia menghadapinya, right?

Nah, jika hari ini kamu mengalami hal itu. Beberapa hal di bawah ini patut kamu syukuri dan renungkan, betapa beruntungnya kamu menikah sebelum mapan.

1. Semakin hari, semangat juang kamu semakin meningkat di usia muda ini

Banyak banget anak-anak muda berpikir bahwa masa muda adalah masa yang harus di habiskan dengan bersenang-senang.

Ya, mungkin kamu pun berpikir demikian. Ingin bersenang-senang dan tidak mengurus anak atau suami hingga istri. Tetapi bagaimana pun, kamu harus beranjak sedikit dari angan itu.

Karena ketika kamu sudah menikah, mindsetmu pun pasti harus berubah dan berbeda dari anak muda lainnya.

Kamu akan lebih bijak mengontrol dirimu, hati dan keinginanmu untuk bersenang-senang dengan kegiatan yang sia-sia, dan kamu menjadi lebih suka menginvestasikan waktumu untuk karirmu, pekerjaan, dan keluargamu.

Lebih keren kan?

Cara pikirmu yang kreatif semakin menigkat, dan kemungkinan besar kamu akan sukses!

2. Selain jiwa muda meningkat, kalian pun akan semakin setia karena berjuang bersama sejak dari nol

Jangan selalu disesali, dan jangan selalu menyalahkan satu sama lain. Toh masalah ini kalian yang bikin kan? Toh, menikah sebelum mapan itu pilihan kalian kan?

Jadi nggak ada pilihan selain berjuang bersama.

Dari pada ribut dan memikirkan cerai hanya karena keuangan, mending berjuang bersama dan sepakat dalam suka dan duka. Kasihan si kecil tuh!

Ketika kamu memutuskan berjuang bersama dan menghadapi suka duka, omongan orang dan lain sebagainya bersama. Percayalah, cinta kalian dan hubungan kalian akan semakin dekat dan semakin melekat.

Biasanya kalau sudah begini, sulit untuk bercerai dan berpisah.

Sudah berjuang bersama dan berkorban bersama, masa memilih pisah hanya karena masalah kecil sih?

Tentu saja kalian nggak sanggup melepaskan semua kenangan dan pejuangan kalian kan? So, bersyukurlah!

3. Belajar dari kisah ini, kalian tak ingin anak kalian melakukan hal yang sama

Perjuangan itu memang sangat sengit dan menyakitkan. Ada banyak harga yang harus dibayar dalam pernikahan ini, kalian pasti merasakan itu.

Nah, karena itulah kalian pun enggan anak-anak kalian merasakan hal yang sama. Sehingga kalian menjadi lebih bijak mendidik anak dan membawa mereka lebih dekat kepada Kristus, agar nggak jatuh ke dalam dosa.

Kamu dan suami menjadi sadar bahwa kamu tak bisa mengkontrol perasaan, hati anak-anakmu, hanya Tuhanlah yang bisa.

Selain ketiga hal di atas, manfaat menikah sebelum mapan juga keciprat ke anak-anakmu loh.

Yap, anak-anak mau nggak mau akan ikut berjuang dan bertumbuh dalam jerih payah yang kalian alami.

Seperti saya misalnya. Untuk bisa membantu orangtua saya membayar uang sekolah ketika SMA, saya harus berpikir dewasa dan bekerja mengajar bimbel sepulang sekolah.

Sekarang, saya menjadi seseorang yang optimis dan percaya bahwa Kristus menyediakan semuanya, dan sudah merantau sendiri sejak usia 18 tahun, bagi saya itu adalah hal yang biasa karena sudah terbiasa berjuang dan mandiri. hehe

Seru kan?

Percayalah bahwa segala sesuatu yang Tuhan izinkan mendatangkan kebaikan.

Roma 8:28: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil  sesuai dengan rencana Allah."

So, nikmati prosesnya hari ini ya! Semangat!

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles